Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menua tetapi Tetap Sehat dan Bahagia, Apa yang Bisa Dilakukan?

24 Oktober 2020   10:14 Diperbarui: 29 Oktober 2020   02:04 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tetap sehat dan bahagia di usia senja. (Sumber gambar: pixabay.com/Huskyherz)

Oleh karena itu, para ahli menganjurkan kita menyantap lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran seraya mengurangi makan nasi bersamaan dengan bertambahnya usia. Hal ini penting untuk menjaga tubuh senantiasa sehat dan bugar.

Kelima, hindari stres. Dalam banyak penelitian, stres menjadi penyebab masalah kesehatan dan mempercepat proses penuaan. Stres yang bertubi-tubi bukan saja mempercepat orang menjadi tua yang tampak secara fisik, bahkan juga merusak sel-sel otak sehingga menurunkan daya ingat.

Hindari stres (Sumber gambar: lamarquezone.fr)
Hindari stres (Sumber gambar: lamarquezone.fr)
Oleh karena itu, sangat dianjurkan hidup dengan lebih rileks. Hiduplah dengan hati yang lebih damai. Kendati karena pekerjaan bisa membuat stres, janganlah sampai membuat kita jadi uring-uringan.

Stres ringan sesekali adalah baik untuk membuat kita aktif dan kreatif. Di samping itu, lepas sama sekali dari  stres tidaklah mungkin dilakukan sepenuhnya dalam kehidupan.

Guna membantu pikiran dan perasaan tetap tenang dan damai, dianjurkan agar kita membiasakan diri duduk tenang secara rutin. Bermeditasi selama 15-30 menit setiap hari, pagi atau malam.

Cara ini dipercaya sangat membantu mengembalikan kedamaian hati dan mengurangi beban pikiran dan perasaan sepanjang hari-hari yang kita lalui. Mindfulness atau meditasi kesadaran saat ini atau sekarang, sangat dianjurkan.

Hindari Kekhawatiran dan Banyak Bersyukur

Keenam, hindari kekhawatiran. Rasa khawatir yang berlebihan dalam banyak hal bisa menimbulkan beban pikiran. Khawatir akan masa depan, misalnya. Banyak sekali hal-hal yang kita khawatirkan ternyata tidak terjadi pada kenyataannya.

Jika dibiarkan berkecamuk, hal ini sungguh memberatkan pikiran. Oleh karena itu, jangan membiarkan pikiran melamun ke mana-mana.

Pikiran yang tidak terkontrol cenderung menarik segala sesuatu yang bersifat negatif. Tak terkecuali beban pikiran masa lalu yang membuat beban pikiran masa kini yang semakin berat.

Intinya, bebaskan diri dari beban masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan. Hiduplah saat ini dengan penuh kesadaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun