Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjalani Hidup yang Bebas dari Rasa Cemas, Mungkinkah?

15 Agustus 2020   06:38 Diperbarui: 15 Agustus 2020   17:42 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest.com/projectinspired.com

Pandanglah Tuhan sebagai guru sejati yang senantiasa menuntun kita melangkah di jalan yang diridhoi-Nya. Sertakan Tuhan dalam hidup, ikuti arahan-Nya dengan tawakal, maka Anda akan selamat.

Oleh karena itu, berhentilah menarik kesedihan dari masa lalu. Jangan pula mencemaskan masa depan yang belum tiba. Cukup kita berfokus pada saat ini karena hanya pada saat ini, menit ini, detik ini kita dapat melakukan sesuatu. Biarkanlah pikiran, perasaan, tangan, kaki, dan segenap anggota tubuh kita bekerja dengan penuh kesadaran dan  fokus pada saat ini. Ya, saat ini. Sekarang!

Thomas Carlyle menuliskan tentang hal ini dengan indah. "Our main business is not to see what lies dimly at a distance, but to do what lies clearly at hand." Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terlihat samar-samar di kejauhan sana, melainkan melaksanakan apa yang kelihatan dengan jelas di depan mata.

( I Ketut Suweca, 15 Agustus 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun