Tidak Ada Kata Terlambat untuk Wujudkan Impian Anda!

Apakah minat dan bakat Anda? 
Apakah Anda memiliki bakat yang bisa dikontribusikan kepada dunia? 
Apakah Anda menunda impian Anda karena suatu alasan? 
Apakah Anda ingin mewujudkan kembali impian tersebut?

Jika jawaban Anda atas salah satu dari pertanyaan itu adalah "ya", maka inilah buku yang tepat bagi Anda! Tapi, saya yakin, tak semua dari kita sudah membaca buku bersampul putih dengan gambar anak ayam yang baru menetas ini. 

Menyadari hal itulah saya ingin memperkenalkan sebagian kecil isi terpenting dari buku yang berjudul It's Never Too Late to Be What You Might Have Been karya BJ Gallagher ini. Buku ini diterbitkan Alex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, setebal 240 halaman.  

Hasil Wawancara Penulis

Kita pasti pernah mendengar ungkapan "Lebih baik baik terlambat daripada tidak sama sekali." Pesan yang senada dengan itulah yang berusaha disampaikan di dalam buku ini. 

Penulisnya, BJ Gallagher menemui dan mewawancarai orang-orang yang bertekad untuk meraih impian-impiannya, tanpa memedulikan usia dan seberapa panjang kehidupan yang sudah mereka lalui.

Ia menyerap semua pelajaran dari orang-orang yang diwawancarainya, dan merumuskan tips praktisnya untuk pembaca. Menurutnya, apa pun impian yang pernah kita miliki, entah itu tentang pekerjaan dan karier, tentang pendidikan, tentang kekayaan, atau bahkan tentang cinta sejati, kita tak akan pernah terlambat untuk meraih itu semua.

"Anda akan hidup di bumi sekali saja, sehingga alangkah baiknya jika Anda bisa menjalani kehidupan dengan cara yang Anda sukai. Jika Anda dalam perjalanan dalam mewujudkan mimpi, buku ini adalah salah satu panduan untuk dipedomani," demikian tulis BJ Gallagher.

Siapa BJ Gallagher?

Mungkin sebagian besar dari kita tidak mengenal nama BJ Gallagher. Saya pun mengetahui nama Gallagher dari buku ini. Oleh karena itu, pertama-tama saya ingin perkenalkan sedikit tentangnya.

Gallagher dikenal sebagai penulis dan pembicara yang menginspirasi. Dia menulis buku-buku bisnis yang mendidik dan memberdayakan. Sebagai pembicara, siapa pun audience yang mendengarkannya, baik itu para eksekutif perusahaan atau publik pada umumnya, dia selalu memberi pesan yang kuat, positif, dan praktis.