Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inilah Sederet Upaya Sederhana untuk Melahirkan Sang Juara

20 Februari 2020   05:29 Diperbarui: 29 Maret 2020   03:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus, misalnya, hendaknya rukun, senantiasa berpikir dan bergerak bersama mencapai tujuan oragnisasi. Pengurus mesti punya jiwa pengabdian yang tulus dan kompak. Jika para pengurus bisa tampil solid dan tidak ada persoalan krusial di dalam, niscaya yang lainnya relatif menjadi lebih mudah ditangani. Pelatih yang biasanya juga adalah bagian dari personalia kepengurusan sudah tak akan ada banyak masalah. Para atlet yang termotivasi oleh greget dan kekompakan pengurus, akan berjuang maksimal di lapangan.

Kedua, berlatih tanpa henti. Kunci utama keberhasilan para atlet untuk menjadi atlet yang andal dan berprestasi adalah latihan, latihan, dan latihan. Semakin rajin atlet berlatih, semakin suntuk ia bertekun menggembleng diri secara konsisten dan kontinyu, maka prestasi demi prestasi akan mampu diraih. Hasil tak pernah mengkhianati usaha, bukan?

Para pejuang di dunia olahraga dan di kehidupan pada umumnya memiliki kebiasaan hidup positif dengan selalu bergiat berlatih. Dengan berlatih, kemampuan mereka akan terus meningkat, ketajaman feeling akan meningkat, teknik dan strategi akan membaik, kematangan dan kemantapan fisik dan mental pun akan terbentuk.

Untuk menjadi juara sejati, tak ada pilihan selain berlatih secara berkesinambungan. Tak ada yang intant. Kendati pun berat dalam melakoninya, tetapi itu harus dilakukan. Waktu, tenaga, pikiran, biaya, harus disediakan dengan totalitas. Berbagai hambatan dan kesulitan yang datang dari dalam diri dan dari luar, harus dihadapi.

Ketiga, perbanyak mengikuti event. Diminta berlatih dan berlatih saja, tanpa pernah diujicobakan di dalam suatu event, orang akan merasa bosan.  Para (calon) atlet tentu ingin menguji sampai dimana tingkat kemampuan yang sudah dicapai. Mereka ingin unjuk prestasi. Oleh karena itu, event-event olah raga seyogianya diperbanyak untuk diikuti.

Semakin banyak keikutsertaan dalam  event olahraga di berbagai tingkatan -- kabupaten, provinsi, bahkan nasional, semakin terasah kemampuan para atlet. Peluang dan pengalaman mengikuti berbagai event olahraga, mendorong para atlet semakin giat berlatih. 

Mereka menjadi tahu di mana letak kelemahan dan kekurangan mereka sehingga segera bisa diperbaiki. Juga, di bagian mana letak keunggulan mereka sehingga bagian ini bisa lebih dipertajam. 

Dengan dibantu para pelatih yang mumpuni, para atlet akan menemukan kelebihan dan kekurangannya serta bagaimana menyiasati semua itu.

Keempat, perkuat mentalitas juara. Aspek motivasi tak bisa diabaikan. Baik motivasi internal maupun motivasi eksternal. Para atlet mendambakan motivasi dari para pengurus dan para pelatih mereka, di samping mereka wajib memotivasi diri sendiri. Bahkan untuk event yang lebih tinggi, secara khusus dihadirkan motivator eksternal dari para profesional seperti psikolog, misalnya.

Salah satu aspek psikologis yang menentukan dalam dunia keolahragaan adalah mentalitas juara. Para pengurus, terutama pelatih, harus menanamkan ini. 

Bahwa mereka --para atlet, mampu berprestasi. Bahwa mereka adalah orang-orang terpilih, orang-orang hebat yang siap menunjukkan kehebatannya.  Dan, bahwa mereka semua layak menjadi juara!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun