Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jepang, Tunggulah, Aku akan Datang

10 November 2019   14:28 Diperbarui: 5 April 2020   18:14 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/837317755699304913/

Nama Jepang sudah lama kita kenal. Sejarah mencatat Jepang pernah menjajah Indonesia untuk beberapa tahun lamanya terutama menjelang Proklamasi Pemerdekaan RI. Jepang dikenal dengan sebutan Dai Nippon atau Matahari Terbit. Juga Negeri Sakura, karena banyak tumbuh pohon Sakura di situ dengan bunganya yang terkenal indah memesona.

Peningkatan SDM Usai Perang
Oh ya, Jepang terkenal juga dengan kemajuan industri (otomotif)-nya yang luar biasa, tak lama setelah kekalahannya dalam Perang Dunia Kedua melawan Sekutu. Walau pun kalah akibat dua kota besarnya, Nagasaki dan Hiroshima dibombardir, Jepang segera bisa bangkit dari kekalahan dan keterpurukan.

Jepang saat itu menyadari benar bahwa untuk bisa bangkit, maju, dan bersaing dengan bangsa lain, tak ada cara lain selain meningkatkan kualitas generasi mudanya. Lantas, Jepang pun menyekolahkan banyak sekali pemuda-pemudinya ke luar negeri untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik. Generasi muda Jepang berduyun-duyun memasuki berbagai universitas besar dan terkemuka di berbagai belahan dunia, terutama di Amerika Serikat. Mereka bertekun belajar di negeri orang untuk beberapa tahun lamanya.

Sekembali dari pendidikan, mereka bergiat membangun bangsanya. Diyakini bahwa faktor pendidikan inilah yang terutama menjadi faktor penentu kemajuan Jepang yang sangat pesat setelah PD II.  

Kini, Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki indutri yang sangat maju, juga sejumlah pendidikan tingginya yang berkelas dunia. Alhasil, banyak kawula muda Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya memilih belajar di Jepang, di samping di beberapa negara maju lainnya seperti Amerika Serikat, Australia, dan Eropa. Mereka berharap mendapatkan ilmu teknik dan lainnya di situ sekaligus menyerap semangat juangnya yang luar biasa.

Sikap Bushido yang Terkenal
Satu lagi semangat Jepang yang menonjol, yaitu sikap bushido-nya yang sudah sangat terkenal sejak lama. Bushido kurang-lebih bisa diterjemahkan dengan sikap kesatria, sportif. Sikap ini ditanamkan di generasi muda bangsanya, di banyak perguruan, organisasi, dan komunitas. Maksudnya tiada lain agar budaya yang positif itu tak hilang dimakan zaman yang mengglobal dan selalu berubah.

Tak ketinggalan, di dunia beladiri pun semangat dan mentalitas bushido itu ditanamkan. Shorinji Kempo, salah satu beladiri terkenal yang berasal dari negeri Matahari Terbit pun tak luput dari penanaman nilai-nilai berbasiskan mentalitas bushido. Bushido menanamkan sikap hidup kesatria, berani karena benar, disiplin, bertanggung jawab, penaklukan terhadap diri sendiri, dan tak melempar kesalahan kepada orang lain.

Menemukan Wilayah Terkenal Keindahannya
Di samping terkenal dengan sikap bushido, pendidikan, dan dunia industrinya yang maju dengan beragam produk yang mengalir ke banyak belahan dunia, negeri Matahari Terbit ini pun terkenal dengan banyak bagian wilayahnya yang indah dan kemampuan para penduduk merawat local wisdom. 

Ada Tokyo yang modern, ada Gunung Fuji yang indah, ada Sounkyo, kawasan ngarai dan pegunungan di Kamikawa Hokkaido, dan banyak lagi. Mendapatkan informasi tentang keindahan alam, kemampuan Jepang werawat warisan leluhur dan kemajuan Jepang, saya jadi sangat tertarik berkunjung ke situ.

Akan tetapi, kapan ya? Tunggu saja tahun 2020, bulan Maret. Saat itu kebetulan saya dan para sahabat sesama kenshi diberikan kesempatan untuk mengikuti Shorinji Kempo International Study Session di Honbu, Tadotsu. 

Semoga Tuhan memberikan jalan sehingga saya bersama beberapa kawan seperguruan bisa hadir ke sana: untuk berlatih bersama sekaligus menikmati aura Jepang yang penuh pesona.

(I Ketut Suweca, 10 November 2019). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun