Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kisah Kelahiranmu Menjadi Puisi

24 Maret 2019   12:05 Diperbarui: 24 Maret 2019   12:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, ketika engkau belum ada

Bukan apa-apa atau siapa-siapa

Sampai kehendak membawamu untuk menjadi

Lalu, engkau terdiam, meringkuk, lama di situ

Persis seperti trenggiling tertidur pulas.

Tak hendak berdiam, engkau pun kian membesar

Kau coba rentangkan lenganmu, luruskan kakimu

Lalu, kau  pukulkan  tanganmu, sepakkan kakimu

Gerakmu lincah, ke kiri ke kanan, dan berputar

Tapi, kau tetap awas, takut ibumu menderita

Takut engkau terlepas nafas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun