Mohon tunggu...
Rido Nugroho
Rido Nugroho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Membaca Sandiwara Impor Beras

16 Januari 2018   12:41 Diperbarui: 16 Januari 2018   12:49 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Rido Nugroho (Analis Impor)

Fact 1

Menteri Pertanian mengklaim surplus beras dan on progress menuju swasembada beras. Tapi Menteri Perdagangan justru buka impor beras menjelang masa panen.

Fact 2

Awalnya permendag 103/2015 mengatur impor beras utk stabilisasi harga hanya dapat dilakukan 1 bulan sebelum panen dan 2 bulan setelahnya.

Tiba2 muncul permendag 1/2018 yg menghapus ketentuan larangan impor beras menjelang masa panen !

Kenapa harus dihapus aturan itu ? padahal saat impor dilakukan menjelang masa panen, maka harga hasil panen petani akan jatuh

Fact 3

Untuk meminimalisasi penolakan impor Menteri Perdagangan mengatakan impor yg dilakukan adalah jenis beras khusus yg tidak dihasilkan didalam negeri. Pertanyaan nya untuk menstabilkan harga beras kok yg diimpor beras khusus yg harganya lebih mahal (beras perhotelan) ? padahal kebutuhan masyarakat beras medium, apakah beras khusus akan dijual dengan harga medium ? lalu siapa yg harus menanggung rugi karena menjual beras khusus dibawah harga ?

Kesimpulan :

Ambisi yg tidak sesuai fakta membuat harga beras bergejolak jelang masa panen. Saat gejolak sudah terjadi kemendag terpaksa menghapus aturan yg pada dasarnya melindungi kepentingan petani dan negara terpaksa mengimpor beras mahal untuk dijual murah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun