Mohon tunggu...
Amalia Fitriyani
Amalia Fitriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi aktif manajemen dan bisnis.

GMAIL : AMXLIAFTRYN2203@GMAIL.COM

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan dan Pelestarian Tanaman Herbal di Masa Pandemi, Apakah Mungkin?

1 Agustus 2021   10:10 Diperbarui: 5 September 2021   20:17 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/9600-tanaman-obat-indonesia-belum-dimanfaatkan-dengan-optimal

-1 empu/8 cm temulawak

-3-5 batang sereh

-2 batang kayu manis

-3 gelas air

masuk pada tahap pembuatan :

1. Semua bahan dicuci dengan bersih, dikupas, setelahnya dimemarkan dengan cara di geprek menggunakan pisau atau cobek.

2. Setelahnya didihkan 3 gelas air dalam panci, lalu agar air tidak mudah asat atau surut, api harus dikecilkan dan setelahnya bahan-bahan diatas bisa dimasukkan semua.

3. Bahan-bahan diatas dimasak dalam waktu 15 menit. setelahnya saring kedalam teko atau wadah lainnya menggunakan penyaring. Disini yang dibutuhkan hanya airnya saja sedangakn ampasnya bisa digunakan untuk tanaman.

Bagi orang-orang tidak suka dengan rasa pahit atau tawarnya, bisa ditambahkan madu atau gula aren sesuai selera, namun perlu diingat untuk penderita gula ada baiknya untuk meminimalisir, tidak perlu banyak-banyak.

Lalu, bagaimana dengan pelestariannya? Karena sebagian orang sangat malas membeli bahan-bahan yang dibutuhkan ke pasar. Ya, jika sobat kompasiana memiliki lahan kosong dirumah, bisa memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam tanaman-tanaman herbal tersebut.

Jika sobat ingin menanam jahe, maka sebaiknya bibit jahe dibeli dari kebun, bukan dari dari pasar. Kenapa dari kebun? dikarenakan kalian bisa memesan umur jahe yang pas untuk dikembangbiakkan. Biasanya jahe yang ditanam adalah jahe indukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun