Mohon tunggu...
Ecin
Ecin Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Wijaya Kusuma 03

Guru Sekolah Dasar Negeri Wijaya Kusuma 03 Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenal Pembelajaran Literasi Digital

3 Desember 2021   13:48 Diperbarui: 3 Desember 2021   13:51 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Literasi sendiri merupakan suatu proses pembelajaran membaca dan menulis yang memerlukan dorongan dan motivasi yang tinggi, karena sangat lemahnya minat baca di masyarakat yang mengharuskan kita harus membaca untuk dapat menyerap dan memahami ilmu yang didapat.

Semakin berkembangnya zaman, tentu saja makin banyak perubahan atau banyak yang ikut berinovasi ke dunia digital, termasuk literasi. literasi digital merupakan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk menggunakan media digital, alat komunikasi dan kemudian menggunakannya secara sehat, bijak dan cerdas.

Jadi, saat ini kamu enggak hanya dapat membaca lewat buku, tetapi dapat lewat media - media digital seperti handphone,tablet, atau komputer, literasi digital pun dapat berupa video literasi. apa sih video lierasi itu?Video literasi adalah video gabungan dari gambar-gambar maupun foto disertai teks yang biasanya berisi ajakan atau informasi.

Seseorang yang memiliki kemampuan berliterasi dapat segera mengupgrade dirinya untuk lebih memahami dunia digital, dengan mudah berkontribusi, mencari kesenangan, atau mengembangkan diri dalam dunia digital baik itu dalam hal yang positif atau negatif . pada jiwa anak - anak biasanya selalu ingin tahu dan rasa ingin mencoba cukup besar sehingga mereka bisa menjawab rasa ingin .

Bila anak - anak tidak dikendalikan maka akan mengarah pada hal - hal yang tidak diinginkan. sebelum berdampak negatif dan tidak terkendali maka pembelajaran literasi digital sangat di perlukan. Oleh karena itu, mereka perlu mendapat pengetahuan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di dunia digital.

Pembelajaran literasi digital dapat dilakukan oleh keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah secara daring karena pandemic covid 19 atau secara tatap muka.

Pembelajaran Literasi Digital Di keluarga

Jaringan internet tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik anak-anak tau dewasa.Pada zaman sekarang jarang sekali ditemui di masyarakat terutama kota besar yang tidak dapat mengakses internet. Orang tua berperan sangat penting terhadap penggunaan gadget/smartphone dan akses internet oleh anak-anak. Pada kenyataan yang mengenalkan internet pada pertama kali adalah orang tua sendiri. Sulit membendung laju perkenalan pembelajaran literasi digital karena emang sudah era digital. Maka tanggung jawab untuk mengenalkan pembelajaran literasi digital juga menjadi tanggung jawab orang tua.

Tidak bisa dipungkiri ada hal negatifnya pada literasi digital ini akan timbulnya kecanduan pada penggunaan gadget pada anak hingga kurangnya komunikasi dengan keluarga. hal positifnya, internet dapat digunakan untuk belajar pada anak - anak,walaupun kenyataannya anak - anak banyak yang lebih memilih untuk maen game dan nonton youtube yang seharusnya tidak mereka tonton.

Anak-anak pada usia sekolah dasar harus diawasi atau di dampingi oleh orang tua dalam penggunaan gadget apalagi saat berselancar pada internet. Pondasi pembelajaran literasi digital ini dimulai. orang tua harus pinter memilihkan aplikasi atau konten yang ada di dalam gadget dan mencoba aplikasi tersebut apakah layak dimainkan pada usia mereka.Orang tua perlu membatasi penggunaan gadget atau memberikan jadwal ketentuan pada mereka pada saat menggunakan gadget. Orang tua juga secara berkala mengecek penggunaan gadget oleh anak berkaitan dengan apa yang dilihat dan dimainkan.

Pada umumnya anak lebih suka game maka carikan game yang bersifat mengembangkan kreativitas, mengembangkan kecakapan komunikasi. Pada usia remaja, orang tua tetap harus sering mengontrol gadget dan isinya, mungkin usia remaja mereka sudah mulai susah diatur tapi orang tua harus tetap mengecek secara berkala video apa saja yang sudah di tonton dan orang tua harus memberikan pengertian ada batasan dalam memilih video dan larangan melihat pornografi yang akan merusak jiwa mereka.

Pembelajaran Literasi Digital di Sekolah

Siswa - siswi di anjurkan membaca melalui aplikasi digital, zaman semakin canggih, dan 85% siswa sudah memiliki gadget sendiri apalagi di daerah ibu kota siswa sudah memiliki gadget sendiri karena zamannya sudah canggih,maka sebaiknya guru menganjurkan peserta didiknya untuk rutin membaca melalui aplikasi digital.

Pembelajaran literasi digital di sekolah dapat dimulai dengan menggiatkan kegiatan membaca, menulis dan menyimak. Siswa dilatih mencari dan menciptakan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar dan video.

Dalam menggunakan video harus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan dalam pembelajaran, Guru dan orang tua saling berkerja sama untuk mengecek secara berkala apa saja yang aplikasi mereka buka selama gadget digunakan.

Beberapa contoh kemapuan berliterasi digital antara lain:1) bagaimana cara membuat blog, 2) bagaimana cara membuat dan menggunggah artikel d blog pribadi, 3)bagaimana membuat video pembelajaran dengan berbagai aplikasi.

Demikianlah tulisan yang saya tuangkan pada pembelajaran literasi digital. Semoga bisa bermanfaat dan memperkaya wawasan serta kreativitas para guru sehingga siswa dapat memahami pembelajaran literasi digital.

Sumber referensi:

Nurus Samawati Annisa ,S.Pd.,dkk,2021

https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/literasi

http://www.ibudigital.com/mengatasi-ketergantungan-gadget-pada-anak-anak/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun