Kata-kata
Banyak berhamburan di jalan-jalan
Anakku berteriak menangis lapar
Minta buku, pensil, cemilan, susu dan sepatu baru
Ingin ku sumpal agar kenyang maunya dengan kata-kata
Kata-kata saja yang bisa ku beli sekejap mata
Macam orang atas minum arak
Mereka bisa minum tanpa merasa mabuk
Sedang aku? Bisanya dengan kata-kata receh,kara-kata pasaran katanya
Cukup mabuk aduhai sudahÂ
Kali ini semacam musim kata-kata
Sering pula aku gantung kata-kata itu sebelum kupakai, ku makan
Kata-kata yang kucuri dari layar hape
Kata-kata yang kucuri dari mulut tetangga
Kata-kata yang kucuri dari tukang ceramah
Bahkan aku bisa mencuri kata-kata itu dari pejabat-pejabat punya kuasa
Parahnya, Â terselip kata-kata yang kucuri dari gerombolan politikus
Biar aku cuma mencuri, tapi tak ku telan mentah-mentah
Agar segera masak di kepala, kujemur saat terik di kepala sungguh
Tapi kata-kata tak pernah sungguh masak!
Bahkan meski digoreng dengan selembar dua lembar uang berwarna biru
Tapi, demi dapur tetap menyala
Kata-kata yang setengah masak itu
Langsung kujerang dengan air panas lalu air dingin
Agar lebih tahan lamaÂ
Membeti harap lapar anak-anakku segera lunas!
Selagi musim kata-kata jatuh untuk panen raya!