Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemuda Muhammadiyah menjaga masa depan Indonesia dari berbagai ancaman saat menjadi pembicara dalam pembukaan rapat konsolidasi nasional Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (21/11/2020).
Dalam keterangannya di Jakarta, Puan Maharani mengatakan kaderisasi generasi muda Muhammadiyah harus terus dilakukan untuk mempersiapkan masa depan Indonesia.
"Dengan terus melakukan pengkaderan dan pembinaan generasi muda Muhammadiyah yang berpijak pada ajaran Islam dan kebangsaan dalam satu tarikan napas perjuangan, saya yakin Indonesia di masa yang akan datang tetap berdiri kokoh sebagai negara kebangsaan yang berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Puan dikutip dari Antara.
Arti penting dan strategisnya peran pemuda disebutnya juga pernah diungkapkan dalam salah satu pidato Presiden Sukarno yang berbunyi "Beri aku 1.000 orang tua maka aku akan pindahkan Gunung Semeru, tetapi cukup beri aku 10 orang pemuda niscaya aku akan guncangkan dunia."
Menurut Puan, ungkapan Presiden Sukarno tersebut memberikan gambaran akan pentingnya peran generasi muda bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Telah diketahui bahwa Muhammadiyah selama ini terus memberi kontribusi besar bagi pencerdasan dan pemajuan bangsa melalui usaha-usahanya di bidang pembaruan paham keagamaan, pendidikan, kesehatan, pelayaanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan politik kebangsaan, dan gerakan dakwah lainnya.
Dalam lintasan perjalanan Indonesia telah puluhan hingga ratusan ribu sumber daya manusia yang terdidik dan berkarakter lahir dari gerakan ini, tanpa mengklaim dirinyan gerakan santri. Tanpa embel-embel santri, justru Muhammadiyah menjadi inklusif, membaur dengan segenap masyarakat dari beragam golongan secara egaliter sebagaimana watak gerakan Islam ini yang demokratis.
Untuk langkah dan tujuan selanjutnya haruslah pemuda kita yang melanjutkannya. Tetapi tetap berpegang teguh yang bersumber dari Al-Qur'an, Sunah Rasul, dan juga beraqidah islam. Barulah setelahnya bertindak yang diantaranya adalah memperluas pengetahuan, memperdalam ilmu sebanyak banyaknya, dan juga mengadakan dakwah di segala tempat dengan berbagai sarana yang bisa dimanfaatkan.
Sebagai pemuda yang di berikan tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah ini, patutnya kita bangga dan semakin semangat. Karena inilah saatnya kita buktikan dengan bukti nyata kepada Indonesia bahwa sejatinya pemuda-pemudi kita mampu membangun masyarakat beragama yang sesuai dengan islam dan tauhid tanpa harus tertinggal oleh zaman.
Tidak dipungkiri untuk zaman ini teknologi sudah banyak berubah dan bertambah canggih. Banyak akibat atas perubahan itu contohnya seperti perubahan sosial dan budaya yang ada di masyarakat. Perubahan  tersebut  membuat dampak yang baik dan juga buruk bagi masyarakat, terlebih lagi yang mudah terpengaruh adalah generasi muda kita. Umumnya mereka sangat mengikuti zaman dan juga trend yang ada.
Kita harus andil untuk membina generasi muda kita ke jalan yang benar dan juga seharusnya. Mengembangkan dan membangun Ilmu  Pengetahuan dan Teknologi dengan  landasan Al-Qur'an dan Al-Sunnah  ini bisa menjadikan kunci kehidupan menuju sejahtera di dunia dan juga akhirat.
Banyak yang masih harus kita benahi dan  perbaiki. Banyak juga yang harus kita persiapkan untuk menuju  masa depan yang lebih beragam dan penuh dinamika untuk menuju tujuan  dan visi misi Muhammadiyah.
Pada tanggal 18 November 2020 yang lalu, Muhammadiyah juga sedang merayakan milad yang ke 108 tahun. Semoga di tahun yang ke-108 ini semakin banyak generasi muda yang bisa bertanggung jawab dan meneruskan tugas perjuangan menuju generasi muda yang beragama dan juga maju.
