Mengapa hanya ada empat golongan darah di dunia ini? A, B, AB, dan O - semuanya punya cerita evolusi yang menarik.Â
Jika kita lihat lebih dalam, ini bukan hanya soal biologi, tapi juga sejarah manusia dan adaptasi genetik yang luar biasa.
Golongan darah ditentukan oleh antigen-antigen di permukaan sel darah merah kita.Â
Ada antigen A, B, atau keduanya untuk golongan AB, dan tidak ada sama sekali untuk golongan O.Â
Kenapa hanya empat? Karena ini adalah kombinasi gen yang paling efektif yang telah bertahan melalui waktu.Â
Anak-anak mewarisi golongan darah dari kombinasi gen orang tua mereka, dan hanya ada tiga jenis alel yang bermain di sini: A, B, dan O.Â
Hasilnya, kita mendapatkan sistem ABO yang ditemukan oleh Karl Landsteiner, yang menjadi dasar untuk transfusi darah yang aman.
Selain genetika, evolusi juga punya peran besar dalam cerita ini. Golongan O sering disebut sebagai golongan darah tertua, banyak ditemukan di komunitas pemburu-pengumpul zaman dulu.Â
Seiring manusia mulai bertani, golongan A muncul, adaptasi terhadap diet yang lebih nabati.Â
Golongan B mungkin berkembang di tempat-tempat dengan banyak ternak, dan AB, sebagai perpaduan A dan B, muncul dari percampuran budaya.Â