Berenang Ada Artinya?

Saat ini berenang menjadi salah satu aktivitas rutin selain bekerja, aktivitas yang lumayan konsisten saya lakukan, tanpa ada paksaan dari orang lain. Proses belajar berenang juga tidak mudah, dulu waktu kecil papa ajarin berenang tapi saya tidak pernah bisa. Ada perasaan takut tenggelam padahal kolam renangnya dangkal, pernah merasakan hal seperti itu?

Namun akhirnya di umur yang sudah tidak muda lagi, saya mencoba untuk berani belajar berenang. Berawal karena rasa bosan dengan rutinitas kantor setiap hari. Kemudian mendaftarkan diri untuk menjadi member gym dekat kantor, karena di sana ada kolam renang indoor. Mulai belajar berenang tanpa ada yang ngajarin, nyemplung aja dulu ke dalam kolam, setiap 2 sampai 3 kali ambil nafas berhenti kemudian berenang lagi. Begitu seterusnya, setiap pagi dilakukan sebelum bekerja. 

Ada seorang oma yang menginspirasi saya untuk belajar berenang, dia berenang setiap pagi dan jarang berhenti berenang untuk mengambil nafas. Karena hal itu, saya banyak mencari tahu di youtube dan melihat cara orang-orang yang berenang di dekat saya. Kemudian saya praktekan setiap hari, berlatih terus dan menjadikan itu sebagai rutinas. Rasanya kalau pagi-pagi berenang kemudian beraktivitas, menjadi lebih bergairah dalam menjalani hidup.

Akhirnya suatu hari, saya bisa melewatinya! 1 garis lurus tanpa berhenti di tengah jalan. I'm so proud of my self!! Senang dan kaget sendiri, ternyata saya bisa. Kalau papa masih ada, saya akan tunjukin ke dia, "pa aku bisa berenang setiap pagi lho!! 20 laps setiap berenang"

Beberapa di bawah ini hal-hal baik dari belajar berenang :

Belajar hal yang kita sukai tanpa ada tuntutan dari orang lain, rasanya seperti memenangkan diri sendiri. Mengalahkan rasa malas dan memilih untuk bangun lebih pagi untuk belajar berenang. Saya bisa memilih bangun lebih siang, namun saya memilih untuk tidak melakukannya. Karena saya sudah menemukan alasan yaitu aktivitas yang saya sukai setiap pagi. 

Saya terbiasa menjadi konsisten dalam beberapa hal dari mulai jam makan, tidur dan dalam aspek pekerjaan. Semuanya seperti berjalan teratur dengan sendirinya. Rasanya berenang bukan hanya sekedar olahraga, namun juga seperti terapi untuk diri sendiri. Menerima keadaan ketika tubuh di dalam air dan memulai sesuatu yang baru ketika mengambil nafas perlahan keluar dari air. Kemudian menyelam kembali ke dalam, begitu seterusnya. 

Menikmati proses untuk mencapai lap ke 20 harus melewati 1 lap, kemudian 2 laps, begitu seterusnya tanpa mengeluh. Berhenti di batas lap ke 10, istirahat sebentar, minum, kemudian lanjut lagi. Kurang lebih seperti kehidupan saat ini yang sedang saya jalani, 1 hari demi 1 hari, kemudian 2 hari. Meski terkadang 1 hari tidak selalu baik adanya, namun harus dilewati dan nikmati proses itu.