Mohon tunggu...
azwalsufiramadiansyah
azwalsufiramadiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Permasalahan yang terjadi jika tidak ada bantuan sosial terhadap masyarakat yang kurang mampu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

SLRT dan Psikologi: Mewujudkan Kesejahteraan dan Kebahagiaan Melalui Pemenuhan Kebutuhan Dasar

6 Desember 2024   02:22 Diperbarui: 6 Desember 2024   02:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebahagiaan (happiness) adalah suatu perasaan menyenangkan yang ditunjukkan dengan kenikmatan, kepuasan, kenyamanan, kegembiraan atau emosi positif yang membuat kehidupan menjadi baik dalam kesejahteraan, keamanan atau pemenuhan keinginan. Kebahagiaan bersifat abstrak dan tidak dapat disentuh atau diraba. Kebahagiaan erat berhubungan dengan kejiwaan dari yang bersangkutan. Ketika berbicara tentang kesejahteraan, sering kali fokusnya hanya pada terpenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, dan layanan kesehatan. Namun, apakah hanya itu yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang benar-benar sejahtera dan bahagia? 

Kesejahteraan tidak hanya diukur dari aspek material, maksudnya berarti bahwa kesejahteraan seseorang atau masyarakat tidak hanya dilihat dari seberapa banyak atau seberapa baik kebutuhan fisik atau materi seperti uang, barang, dan properti yang mereka miliki, tetapi juga mencakup psikologis yang memberikan rasa nyaman, aman, dan bahagia. Di sinilah Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) menjadi relevan. Sebagai inovasi dalam pelayanan sosial, SLRT tidak hanya membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan dasar, tetapi juga membuka ruang untuk memberikan dukungan psikologis.

SLRT  sistem yang dirancang untuk mempermudah masyarakat miskin dan rentan dalam mendapatkan akses ke layanan dasar. Sistem ini mengintegrasikan berbagai program bantuan dan layanan pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu melewati proses birokrasi yang panjang dan sering kali membingungkan. Namun, SLRT tidak hanya tentang distribusi bantuan. Proses pelayanan dalam SLRT melibatkan komunikasi langsung antara petugas dan masyarakat. Dalam interaksi ini, petugas SLRT berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya menyelesaikan masalah kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan perhatian pada kebutuhan psikologis penerima manfaat.

Sebagai contoh, ketika seorang kepala keluarga merasa didengar keluhannya tentang pendidikan anak-anaknya, hal itu bukan hanya menyelesaikan masalah administratif tetapi juga memberikan rasa dihargai dan didukung secara emosional.

Peran Psikologis dalam Kesejahteraan 

Pendekatan psikologis merupakan bagian penting dalam mencapai kebahagiaan hedonis, yaitu kebahagiaan yang bersumber dari kepuasan emosional dan pengalaman positif. SLRT, melalui petugas yang terlatih, berupaya memberikan layanan yang tidak hanya menyelesaikan masalah fisik tetapi juga menenangkan pikiran dan hati masyarakat. Empati, rasa hormat, dan perhatian yang diberikan oleh petugas SLRT dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penerima manfaat. Dukungan semacam ini tidak hanya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial yang menjadi dasar penting bagi kesejahteraan.

Kesimpulannya SLRT merupakan bentuk pelayanan sosial yang benar-benar inovatif yang bertujuan untuk menjembatani kebutuhan dasar dan  psikologis masyarakat. SLRT tidak hanya membantu masyarakat mencapai kesejahteraan namun juga menciptakan kebahagiaan yang lebih dalam. Ke depan, integrasi pendekatan psikologis ke dalam program sosial seperti SLRT perlu terus diperluas. Hal ini penting agar kesejahteraan dan kebahagiaan berkelanjutan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dengan SLRT, dapat megetahui bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya bergantung pada apa yang diberikan namun juga pada bagaimana hal itu diberikan. Tindakan kecil  membawa kebahagiaan  bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun