Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bersediakah Anda Menjadi Orangtua Asuh Pelajar Asing? Ini Caranya!

4 Maret 2023   11:33 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:03 2245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
My family from Australia and Japan. Dokumen Pribadi.

Masih membahas perihal pertukaran pelajar Internasional, namun kali ini ada sedikit yang berbeda pada ulasannya.

Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, sebaiknya, Anda baca dulu artikel saya sebelumnya.

Baca : Seluk beluk pertukaran pelajar international, ini gambarannya!

Semua itu akan memberikan pemahaman bila sekolah atau anak Anda menginginkan untuk mengikuti program tersebut. Sedangkan hal selanjutnya adalah justru dari pihak sekolah dan orang tua.

Bersediakah Anda menjadi orang tua asuh (Host Family) bagi anak pertukaran pelajar dari luar negeri?  

Juga, siapkah pihak sekolah (Host School) Anda menjadi tempat belajar dari siswa-siswi negara lain yang menimba ilmu di situ?

Program yang diinisiasi oleh AFS (American Field Service) dan YES (Youth Exchange and Study) telah ditangani oleh lembaga nir-laba, yaitu Bina Antarbudaya, Jakarta untuk mengatur semua prosedur pertukaran pelajar International.

Baik untuk pengiriman pelajar Indonesia ke negara-negara di 65 negara di dunia, atau menerima pelajar dari luar negeri dan sekaligus menempatkan mereka di beberapa sekolah di tanah air.

Suka-dukanya apa nih? Juga, manfaatnya apa bila kita bersedia menjadi orang tua asuh untuk pelajar asing bila tinggal di rumah kita?

Saya yang seringkali menjadi orang tua asuh bagi program pertukaran pelajar asing seperti dari negara Jepang, Jerman, Italia dan Swiss, benar-benar mendapatkan banyak suka-nya daripada duka-nya.

Yuka, anak asuh dari Jepang. Dokumen Pribadi
Yuka, anak asuh dari Jepang. Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun