Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

My Name is Ozymandias: King of The Kings!

25 Desember 2022   14:09 Diperbarui: 26 Desember 2022   07:54 4366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sourceimage:National Geographic.com

I met a traveller from an antique land,
Who said---"Two vast and trunkless legs of stone.

Stand in the desert. . . . Near them, on the sand,
Half sunk a shattered visage lies, whose frown,
And wrinkled lip, and sneer of cold command,
Tell that its sculptor well those passions read
Which yet survive, stamped on these lifeless things,
The hand that mocked them, and the heart that fed;

And on the pedestal, these words appear:
My name is Ozymandias, King of Kings;
Look on my Works, ye Mighty, and despair!
Nothing beside remains. Round the decay
Of that colossal Wreck, boundless and bare
The lone and level sands stretch far away."
(A poem  by Percy Bysshe Shelley)


Puisi dalam bahasa Inggris karya Percy Bysshe Shelley, dianggap sebagai puisi terbaik sampai saat ini. Percy adalah seorang wanita Inggris dan populer sekitar tahun 1818. Lirik dalam puisi itu rasanya masih relevan dengan semua peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia dari berbagai zaman.

Imagefrom:Opendemocracy.co.uk
Imagefrom:Opendemocracy.co.uk
Judul puisi ini adalah Ozymandias. Nama antonym dari nama seorang raja yang sangat terkenal dan berkuasa dalam kisahnya. Namun, itu semua adalah nama dalam bentuk fiksi dari kata bahasa Inggris itu sendiri bahwa seseorang yang pernah terkenal, kemudian nama orang itu dilupakan seiring perjalanan waktu, untuk istilahnya disebut 'ozymandias' . Bentuk jamaknya adalah 'ozymandiases'.

Jika Anda penggemar puisi dan paham setiap sonata yang mengalir di dalam baitnya, sebenarnya, itu adalah peristiwa atau kejadian yang berulang kali terjadi dalam peradaban sifat para manusia sampai dengan sekarang.  Tapi, sudah memang sifat dasar dari para manusia, yang utamanya adalah sombong dan serakah, tidak pernah belajar dari kesalahan para manusia yang pernah hidup sebelum masanya sendiri.

Mengapa demikian?  Coba saja dicermati, dari kalimat " I met a traveller from an antique land. Who said :.....". Kata traveller di sini, bisa diartikan mereka para orang bijak, pemuka agama, guru, orang sufi atau para pemikir.  Mereka semua selalu memberikan petuah kepada orang lain agar tidak mendapat masalah dalam menjalani kehidupannya.

" Two vast and trunkles legs os stone. Stand in the desert...." Pada kalimat itu dan seterusnya, imajinasi pembaca akan diajak untuk menggambarkan dalam pikirannya kira-kira patung (statue)seperti apa yang ditulis dalam puisi itu.  Jika boleh bebas menggambarkan, rasanya Percy yang penulis ingin menunjukkan patung Sphinx, yaitu sebuah patung singa berkepala manusia dengan mempunyai sayap elang.

Ada di mana lokasi patung mahakarya seorang raja yang terkenal itu?  Tertulis dalam bait kedua. Stand in the desert, yaitu berdiri megah di padang pasir. Bahkan, di bawahnya ada tulisan, "My name is Ozymandias, king of kings!:  Look on my work, ye mighty, and despair". ( Namaku Ozymandias, Raja diraja;  Lihatlah karyaku, penuh akan segala kuasa ).

Mungkin sulit bagi semua orang awam dalam memahami bahasa sastra dari puisi karya Percy yang tampak sederhana itu. Simbol-simbol yang digunakan  sangat berat bagi kita yang hidup di zaman modern ini. Mengapa seorang raja membangun patung megah di tengah gurun pasir yang tandus? Siapa juga yang akan melihatnya?  Apalagi ada prasasti di bawahnya yang ingin menyatakan, juga untuk diketahui oleh masyarakat umum bahwa pernah ada dan hidup seorang raja yang maha perkasa dan terkenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun