Mohon tunggu...
earlene ivaniar
earlene ivaniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang mahasiswi fakultas psikologi di salah satu universitas swasta di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Parenting

2 Remaja Membunuh untuk Jual Organ di Makassar, Pentingnya 3 Aspek Ini!

28 Januari 2023   09:47 Diperbarui: 28 Januari 2023   09:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jagat maya dihebohkan dengan fenomena yang baru-baru ini terjadi, seorang anak berusia 17 tahun dan 14 tahun di Makassar membunuh bocah berusia 11 tahun untuk dijual organnya karena melihat salah satu situs jual beli organ di internet. 

Karena tekanan dari orang tua yang membuat kedua bocah tersebut tertekan hingga memperngaruhi psikis sang anak yang menjadi faktor pemicu dendam ingin membuktikan kepada orangtuanya.

Disampaikan oleh Bapak kapolres Makassar, Kombes. Pol. Budi Haryanto, S.I.K., M.H. pada salah satu podcast bahwa ada 3 aspek yang menjadi faktor fenomena tersebut terjadi :

1. Aspek sosiologis, sering di katakan bahwa anak tidak berguna hingga membuat sang anak tertekan dan ingin membuktikan.

2. Aspek psikologis, bisa berubah-ubah karena tekanan sosiologis hingga dapat menghilangkan rasa kemanusiaan hingga dapat melakukan hal-hal diluar nalar untuk memenuhi keinginannya.

3. Aspek yuridis, kurangnya pengetahuan akan sebab-akibat atas perbuatannya.

Peran orangtua dan lingkungan menjadi pemicu. Terkadang sebagai orang tua tidak menyadari apa yang mereka katakan dapat berdampak negatif pada sang anak bahkan terkadang sang anak yang masih labil mengartikannya dengan hal-hal diluar nalar.

Psikis anak dibawah umur yang masih labil sangat mudah dipengaruhi, hal ini harus menjadi perhatian lebih dari orang tua dan lingkungan sekitar untuk lebih peka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun