Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan-jangan Partai Demokrat Malah Jadi Bahan Tertawaan Publik!

23 Juli 2013   21:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:08 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SEMARANG, E. SUDARYANTO | Sangat murahan jika Partai Demokrat mengundang siapa saja yang merasa mempunyai modal popularitas dan elektabilitas, untuk mengikuti konvensi capres bulan September mendatang.

Konvensi idealnya bukan sekedar untuk menjaring dan memilih BAKAL CAPRES yang akan dipertarungkan pada PILPRES 2014 yang akan datang.Bukan pula sekedar menjaring tokoh di luar Partai Demokrat, sebagagai "penggembira" hajatan partainya SBY, demi meraih simpati publik.

Konvensi seharusnya menjadi ajang penjaringan BAKAL CAPRES, yang diharapkan bukan saja dapat memenangkan PILPRES 2014, tetapi juga diharapkan bisa menjadi Presiden yang mampu memerintah dengan baik di negeri ini, dan dapat menyejahterakan 250-an juta rakyatnya!

Oleh karena itu, dengan memperhatilan visi dan misi partai, Panitia konvensi PD seharusnya merinci lebih detail syarat-syarat formal dan non formal yang harus dipenuhi oleh para calon peserta konvensi. Dan yang pasti itu lebih dari sekedar popularitas dan elektabilitas sang kadindat.

Jangan sampai karena terlalu bernafsu mencari BAKAL CAPRES yang populer, sekaligus berusaha mendongkrak citra partai setelah terpuruk akibat berbagai kasus hukum yang menimpa kader elite-nya, Partai Demokrat menjadi bahan tertawaan publik, karena menampung para tokoh yang "tidak jelas" dan diragukan integritas dan kapabilitasnya sebagai CALON PRESIDEN!
**ES-230713**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun