Mohon tunggu...
dzulfikar ilhamk
dzulfikar ilhamk Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Seorang Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Berinvestasi dan Rencana Strategis

4 Agustus 2020   16:14 Diperbarui: 4 Agustus 2020   16:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RW 07 Kelurahan Sudiang/dokpri

Sudiang, Kota Makassar (04/08). Pandemi Covid-19 telah menjadi ancaman yang sangat serius bagi kehidupan manusia sejak awal tahun 2020. Penyebaran virus yang begitu cepat menjadi momok yang menghantui mobilitas manusia, pola interaksi serta komunikasi. Akibatnya, sangat banyak protokol kesehatan yang diterapkan untuk meminimalisir dampak dari covid-19. 

Penerapan protokol kesehatan ini mempengaruhi sangat bidang-bidang kehidupan, seperti bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sosial. Salah satu contoh kegiatan pendidikan yang dipengaruhi oleh penerapan protokol kesehatan adalah bagaimana pihak perguruan tinggi merespon kegiatan pengabdian yang setiap tahunnya dilaksanakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Universitas Diponegoro (Undip) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan pola kegiatan KKN mandiri dan dilaksanakan di rumah masing-masing, hal ini dilaksanakan agar mahasiswa tetap mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatnya dalam bangku perkuliahan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

Penerapan KKN mandiri merupakan salah satu langkah bagi mahasiswa untuk bisa mewujudkan salah satu perannya sebagai agent of change karena permasalahan sosial, ekonomi dan kesehatan di masyarakat saat ini sedang meningkat pesat, maka dari itu mahasiswa harus mampu berperan aktif dan kreatif untuk memecahkan permasalahan tersebut. Salah satu lokasi kegiatan KKN tim 2 Undip periode 2020 ditengah pandemi covid-19 ini adalah RW 07 di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. 

RW 07 di Kelurahan Sudiang merupakan salah satu RW yang berada di Kelurahan Sudiang. Mayoritas kegiatan ekonomi di RW ini adalah kegiatan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dapat terlihat dari banyaknya pelaku-pelaku usaha yang berada di RW 07, seperti pedagang buah-buahan, makanan berat, minuman dan lainnya. 

Banyaknya pelaku UMKM di daerah tersebut dikarenakan keberadaan RW 07 merupakan daerah yang cukup strategis dimana daerah RW 07 merupakan jalan poros bagi masyarakat untuk menuju ke Gedung Olahraga (GOR) Sudiang dan lokasi pengumpulan orang-orang yang akan melaksanakan ibadah haji dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Sayangnya, dikarenakan pandemi covid-19 kegiatan usaha masyarakat di daerah RW 07 Kelurahan Sudiang sangatlah terganggu.

Dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM di daerah ini, banyak dampak langsung maupun tidak langsung yang dirasakan oleh pelaku UMKM. Dikarenakan dampak inilah pihak kelurahan berpesan agar setiap program pengabdian yang dilakukan di daerahnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. 

Maka dari itulah Dzulfikar Ilham, selaku pelaksana KKN tim 2 Undip periode 2020 di Kelurahan Sudiang, melaksanakan dan merancang program kegiatan KKN yang berfokus dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Terdapat 2 program kegiatan KKN yang telah dilaksanakan di RW 07 Kelurahan Sudiang, yaitu kegiatan pemberdayaan UMKM di RW 07 Kelurahan Sudiang terkait perencanaan strategis dan pemberdayaan pemuda di RW 07 Kelurahan Sudiang terkait investasi. 

Kedua program pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana pelaksanaan program 1 bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam memecahkan permasalahan serta menemukan kelemahan usahanya dan pelaksanaan program kedua bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi para pemuda di daerah tersebut.

Ibu Sunarti, Pedagang Buah/dokpri
Ibu Sunarti, Pedagang Buah/dokpri

Pelaksanaan program 1 yaitu pemberdayaan UMKM terkait perencanaan strategis dilakukan dengan cara mendatangi para pelaku UMKM ketempat usaha mereka. Setelah itu, dilakukan diskusi dengan pelaku UMKM terkait dan mencoba mengulik kesadaran pelaku usaha terkait ancaman yang sedang mereka hadapi.

Selain itu pelaksana KKN juga berdiskusi terkait potensi yang belum dioptimalkan oleh pelaku usaha serta cara menyelesaikan  kelemahan yang saat ini dimiliki. Pelaksana KKN tim 2 Undip periode 2020 mendatangi berbagai jenis usaha seperti pedagang buah-buahan, pedagang kaki lima dan warung makan. Setelah diadakan diskusi dapat diketahui bahwasanya masih banyak pelaku UMKM yang memiliki keterampilan manajemen yang rendah.

Pelaksanaan program 2 yaitu pemberdayaan pemuda terkait investasi dilakukan dengan cara mendatangi lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul oleh para ojek online (ojol). Setelah itu, pelaksana KKN melakukan diskusi dengan para ojol yang masih tergolong muda.  Antusiasme dan respon positif dari para ojol sangat terlihat ketika sesi diskusi berlangsung, seperti penuturan salah satu ojol. 

"Sebenarnya mas, orang-orang kayak kita ini mau sekali jki investasi, sering jki juga liat aplikasinya di iklan-iklan youtube, tapi sayangnya boto' (judi bola) ji ditau kodong kita" ucap Andi Norman (24), driver ojol, saat melakukan diskusi terkait investasi. Selain itu, banyak pula ojol yang segera menginstall aplikasi yang dipaparkan, yaitu aplikasi bibit. Penggunaan aplikasi bibit sendiri merupakan media bagi pelaksana kegiatan KKN agar sosialisasi menjadi lebih mudah dan informasi didalamnyapun sangatlah cocok bagi para investor pemula.

Andi Norman (24), ojol di Kelurahan Sudiang/dokpri
Andi Norman (24), ojol di Kelurahan Sudiang/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun