Mohon tunggu...
Dzikrul Amirul
Dzikrul Amirul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang berusaha untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Game Online atau Uang

18 Januari 2022   13:32 Diperbarui: 18 Januari 2022   13:35 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada saat ini, perkembangan game online sangat meningkat pesat baik dengan muncul game-game baru pada tahun 2022 ini ataupun pengalaman yang lebih memuaskan yang terdapat pada game terbaru ini. Selain perkembangan game online tersebut, transaksi pembelian yang terdapat di dalam permainan sudah semakin mudah. Transaksi dalam game online misalnya seperti transaksi pembelian game, skin in-game, barang-barang yang berguna di dalam game, dan masih banyak lagi. 

Transaksi tersebut sudah bisa dilakukan melalui e-commerce yang ada di Indonesia dan media pembayarannya pun sudah sangat mudah bisa melalui e-wallet maupun e-banking.  Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi yang ada memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan game online yang ada pada saat ini.

Berdasarkan fenomena tersebut, pasti akan timbul pertanyaan-pertanyaan seperti "Kenapa banyak penggemar game online rela menghabiskan ratusan hingga jutaan rupiah untuk game online tersebut?" atau "kenapa uang untuk transaksi game online itu tidak digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat?" atau sebagainya. Dalam menanggapi hal tersebut, menurut penulis hal tersebut tidak bisa dikatakan salah ataupun benar, semua tergantung kepada cara pandang terhadap game online tersebut.

Transaksi yang dilakukan penggemar game online tersebut akan pasti akan berdampak, baik itu menimbulkan keuntungan maupun kerugian. Adapun keuntungan yang didapat oleh para pemain game online tersebut adalah (1) Meningkatkan percaya diri, yaitu skin yang diperoleh atau yang dibeli tersebut mampu untuk membuat para pemain game online tersebut menjadi lebih hebat dalam bermain, (2) Kepuasan diri sendiri, yaitu para pemain dapat menikmati pengalaman bermain game dengan lebih puas (3) Terlihat keren untuk karakter di game onlinenya. Selain itu, adapun kerugian yang didapat oleh para pemain game online tersebut adalah (1) Uang tersebut bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dan (2) Kecanduan untuk terus melakukan transaksi.

Selain adanya keuntungan dan kerugian lalu apa yang melatarbelakangi para pemain game online tersebut menghabiskan uang untuk barang-barang virtual tersebut. Menurut artikel yang dilansir dari KOMPASIANA.COM, terdapat penelitian mengenai Spending Real Money: Purchasing Patterns of Virtual Goods in an Online Social Game. 

Dalam penelitian tersebut dijelaskan terdapat tiga alasan yang melatarbelakangi para pemain game online menghabiskan uang untuk transaksi yaitu (1) Social Motivation, yaitu pemain game online menghabiskan uang untuk mencari sebuah kelompok yang memiliki kegemaran yang sama, (2) Social Presence, yaitu pemain game online ingin dianggap menjadi yang terbaik di gamenya tersebut, (3) Social Influence, yaitu karena pengaruh lingkungan yang rata-rata mereka menghabiskan uangnya untuk melakukan transaksi game online tersebut.

Namun, dalam melakukan transaksi game online kita tidak hanya menghabiskan uang untuk barang-barang yang di dalam game tetapi pada saat ini transaksi game online pun bisa menjadi sumber penghasilan karena game online bisa dijadikan investasi.

Dengan demikian, penulis menarik kesimpulan bahwa dalam bermain game online ataupun melakukan transaksi di dalam game online tidak selamanya buruk dan hal tersebut tergantung pada cara pandang kita terhadap game online dan transaksi di dalamnya. Asalkan bermain dan bertransaksi tersebut masih dalam batas wajar dan tidak berlebihan ataupun melakukan transaksi tersebut dengan hasil dari merugikan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun