Mohon tunggu...
Raliyanti
Raliyanti Mohon Tunggu... Guru - Thoughts Unleashed: Where Words Find Wings

Love to travel, read n writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Negeri di Atas Awan

9 Februari 2023   23:40 Diperbarui: 9 Februari 2023   23:42 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin aku tak pandai berkata

Walau suasana hati bergejolak
Menekan hasrat yang menyesak
Menusuk hingga tancapan terdalam

Mungkin jiwa ini masih ada
karena doa yang tak henti dipanjatkan
yang setia menemani lelahnya raga
terus hidup karena cinta dan asa

Mungkin akupun hanya dapat menatap
Dalam hampa dan penuh harap
hati yang terus berteriak
Walau tak seorang pun yang mendengar

Hanya aku...
Cukup aku yang merasakan
derita beban ini
yang semakin berat dibalut dinginnya pagi
yang terus menyusup dalam kesunyian hati

Mungkin ada baiknya memilih
dari berbagai macam alasan
Seperti berjuta-juta bintang yang terlihat indah
Tangisi kehilangan dalam hidup
atau bahagia dengan apa yang telah dimiliki

Mungkin bisa tak terdengar lagi
desiran angin berbisik
Irama gemericik air
Segala nyanyian alam
hingga hangatnya semburat sinar mentari jingga
Disaat tenggelam dalam kebimbangan

Hanya aku..
Cukuplah aku yang merasakan
Semilir angin dingin yang membelai lembut
dan bau pagi pegunungan
Puncak Dieng

251017

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun