Pengaturan Keuangan Keluarga di Masa Pandemi Melalui Kartu Keuangan Keluarga

Pejaten Barat, Jakarta (3/8/2020)

Pandemi Covid-19 melanda dunia dan turut berdampak terhadap perekonomian dan peningkatan angka pengangguran di Indonesia, yang pada akhirnya mengancam keuangan keluarga. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia, 15 Juli 2020) mengungkapkan perkiraan perekonomian Indonesia di kuartal II-2020. 

Ekonomi kuartal II akan negatif 4,3% atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya yakni minus 3,8%. Data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 April 2020 mencatat sebanyak 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja. Hal ini terjadi karena sejumlah perusahaan mengalami penurunan produksi bahkan berhenti berproduksi. Data-data pengangguran akibat Pandemi Covid-19 akan mengancam keuangan keluarga secara langsung kepada keluarga yang tertimpa musibah PHK dan perekonomian secara umumnya.

Mahasiswa KKN TIM II 2020 Undip membantu pengaturan keuangan keluarga untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang terjadi dengan pengaturan keuangan keluarga melalui program Kartu Keuangan Keluarga di RT 004 / RW 007 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Melalui program ini berusaha membantu ibu-ibu di lingkungan sekitar untuk memahami kondisi perekonomian saat ini dan berusaha membantu ibu-ibu dalam mengontrol pengeluaran keluarga dalam kondisi Pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir. Kartu Keuangan Keluarga diharapkan membantu mengontrol keuangan Bulanan dan kartu ini dapat digunakan secara berulang.

Di lingkungan sekitar tempat tinggal disparitas rumah tangga cukup lebar kartu ini diperuntukkan untuk rumah tangga menengah kebawah sebagaimana informasi yang ada ancaman penghasilan rumah tangga akibat covid sangat tinggi dan jenis-jenis pengeluaran tidak sama dengan kondisi sebelum ada pandemi covid ini. Ibu-ibu rumah tangga sekitar tempat tinggal harus sadar akan prioritas pengeluaran rutin, khususnya konsumsi yang tidak perlu seperti belanja online yang bukan keperluan pokok harus dilakukan secara bijak.

dokpri

Kartu Keuangan Keluarga berisi uraian singkat pendapatan dan rincian belanja rutin rumah tangga. Kartu ini bisa digunakan dalam satu bulan dan dibuat ulang oleh para ibu rumah tangga pada kesempatan selanjutnya. Melalui program ini diharapkan para ibu dapat mengatur pengeluaran mereka sehingga dapat menabung untuk berjaga-jaga selama pandemi berlangsung.

dokpri

Program ini dimulai dengan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi rill yang dialami oleh masyarakat untuk mengetahui dampak langsung pandemi terhadap ekonomi keluarga. Kemudian mahasiswa Undip menyimpulkan perlunya membuat program pengaturan keuangan keluarga di masa pandemi melalui kartu keuangan keluarga. Program ini dilaksanakan pada senin sore (3/8/20) bertempat di rumah Ketua RT 004 Bapak Azhari yang diikuti oleh ibu -- ibu RT 004. 

Oleh    : Dzaky Abghian Taufik (IESP, Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

Editor : Dr.Ir.Suzanna Ratih Sari,MM,MA