Memahami pelajaran di sekolah dengan mudah merupakan impian setiap siswa. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, tentunya tidak akan luput daripada permasalahan-permasalahan. Permasalahan tersebut ditemui khususnya bagi para siswa contohnya kesulitan memahami materi pelajaran. Perlu digaris bawahi bahwa mengalami kesulitan saat memahami materi pelajaran termasuk hal normal. Hanya saja terkadang kesulitan yang menghadang saat mempelajari mata pelajaran tertentu selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa. Termasuk kesulitan dalam belajar fisika.
Fisika bisa dikatakan sebagai salah satu pelajaran yang paling sulit dimengerti oleh kebanyakan siswa SMA. Bahkan tidak hanya siswa, masyarakat umum juga memiliki penilaian bahwa fisika adalah mata pelajaran yang paling sulit selain matematika, kimia dan biologi. Tidaklah mengherankan ketika hasil belajar fisika siswa masih kurang. Lalu apakah ada acara instan agar mudah memahami pelajaran fisika? Jawabannya tidak ada. Untuk memahami pelajaran fisika, hanya dibutuhkan kerja keras dan ketekunan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam mempelajari materi fisika.Â
1.Buang anggapan bahwa fisika itu sulit. Ubahlah anggapan "fisika sulit" dengan anggapan bahwa "fisika itu mudah dan saya bisa". Keyakinan semacam ini haruslah terpatri dalam setiap siswa yang ingin dirinya mudah memahami pelajaran fisika. Jika pikiran bahwa fisika itu sulit masih melekat, tentu akan  sulit memiliki keinginan untuk mempelajari materi tersebut. Sebaliknya dengan memberikan sugesti dalam diri bahwa fisika itu mudah akan membantu kita dalam menikmati proses belajar fisika.
2.Menggunakan intuisi saat memahami materi. Intiusi dalam konteks ini maksudnya adalah menggunakan segala pengalaman yang pernah kita miliki atau kejadian yang kita alami dalam memahami pelajaran fisika. Karena kehidupan sehari-hari kita tidak akan pernah lepas dari fisika seperti vektor, gerak, gaya dan lain sebagainya.
3.Pahami konsep. Kebanyakan siswa saat mempelajari fisika lebih banyak menghafal rumus-rumus dibandingkan memahami konsep materi. Pemahaman konsep yang minim dan terlalu fokus pada menghafal rumus akan menyebabkan siswa kesulitan saat memahami soal dalam bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, ketika mempelajari materi usahakan untuk memahami konsep sehingga pemahaman tidak terbatas pada rumus-rumus saja melainkan memahami juga asal-usul dari rumus tersebut.
4.Memperbanyak referensi belajar. Referensi belajar yang bervariasi akan sangat membantu dalam memahami dan memperdalam pemahaman terhadap suatu materi. Sebaliknya hanya berfokus pada satu referensi belajar akan membuat kita bosan dan terkadang kesulitan dalam memahami materi. Referensi belajar fisika bisa berasal dari video pembelajaran di Youtube. Saat ini sudah banyak sekali channel yang membahas seputar materi pembelajaran termasuk fisika. Video pembelajaran yang beragam di Youtube bisa menjadi referensi dalam belajar fisika disesuaikan dengan kenyamanan kita dalam memahami materi yang terdapat dalam video tersebut. Referensi belajar fisika juga bisa dari berbagai macam buku baik dalam bentuk fisik maupun bentuk nonfisik (e-book).
5.Perbanyak latihan soal. Kunci dari memperlajari fisika secara utuh adalah memperbanyak mengerjakan latihan soal. Fisika bukanlah seperti pelajaran biologi dan sejarah yang hanya bisa dipahami dengan mudah hanya dengan membaca dan menghafal. Belajar fisika harus diiringi dengan memperbanyak latihan soal. Sering mengerjakan latihan soal akan membantu kita dalam memahami berbagai bentuk persoalan terkait dengan materi pelajaran tersebut.
6.Jangan malu bertanya. Kesalahan yang sering dialami oleh sebagian siswa adalah malu bertanya dan berdiam diri. Dalam proses belajar fisika hal yang perlu kita ingat adalah jangan malu untuk bertanya ketika mengalami kesulitan. Bertanya bisa dilakukan kepada guru mata pelajaran atau teman sebaya yang lebih memahami.
7.Berikan self reward ketika berhasil memahami suatu materi. Memberikan self reward kepada diri sendiri adalah wujud kita menghargai kerja keras kita dalam belajar. Memberikan penghargaan kepada diri sendiri (self reward) tidak perlu menunggu ketika kita memahami keseluruhan bab secara penuh. Self reward dapat diberikan kapanpun ketika kita merasa bahwa kita sudah belajar fisika dengan sungguh-sungguh. Contohnya adalah bermain game sejenak setelah belajar fisika, menonton film, makan, dan lain sebagainya. Adanya self reward membantu kita untuk selalu bersemangat untuk selalu belajar dan selalu konsisten untuk mencapai tujuan.
