Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Herbert Spencer dan RPP Ala Mendikbud Nadhiem Makarim

18 April 2020   20:38 Diperbarui: 18 April 2020   21:23 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/Nadiem_Makarim

Apa hubungannya antara Herbert Spencer dan RPP Ala Mendikbud Nadhiem Makarim? Siapakah Herbert Spencer? Sudah lama sebenarnya ingin menulis RPP ala Mendikbud ini, namun baru kesamapaian sekarang. Penasaran ? Silahkan baca dan simak artikel berikut. 

Johann Friedrich Herbart Spencer ia adalah seorang pendidik asal Jerman yang berpengaruh pada  awal abad ke-19. Gagasannya terkenal dalam pendidikan dan masih saya ingat sampai sekarang adalah tentang 5 langkah mengajar. terdiri dari  Tujuan Umum ( ), Tujuan Khusus ( ), Pembukaan (),  Kegiatan Pembelajaran ( ), dan Evaluasi ().

Setelah membaca konsep merdeka belajar ala Mendikbud Nadhiem Makarim, khususnya tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) yang mungkin terasa asing dalam dunia pendidikan saat ini yang konon katanya hanya 1 lembar. Dimana para guru terbiasa dengan RPP yang banyak dan jlimet yang menyita banyak waktu mereka untuk membuatnya.

Jika dibandingkan konsep mendikbud ini mirip dengan 5 langkah mengajar ala Herbart Spencer yang kalau kita cermati mengandung 3 unsur inti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagimana tersebut diatas.

Maka  bagi saya gagasan yang dikemukakan oleh Mendikbud Nadhiem Makarim bukanlah hal yang baru, sebab bagi saya itu mirip dengan 5 langkah mengajar ala Herbart, yang mana saya juga menggunakan idenya herbart dalam mengajar berbagai mata pelajaran. 

Bagi saya 5 langkah ini cukup mudah untuk dilaksanakan sekaligus efektif, guru tidak terlalu terbebani dengan RPP yang rumit dan jlimet sehingga sehingga guru dapat mencurahkan waktunya untuk menyajikan materi terbaik. Karena guru memiliki waktu yang lebih untuk membaca dan mengkaji sumber-sumber bacaan untuk memperluas materi.

Kalau disekolah saya bisa berjalan efektif karena memang ada supervisi yang ketat dari para guru senior. Setiap hari guru yang akan mengajar wajib menandatangankan RPP dan persiapan mengajarnya. Setelah itu nanti ketika mengajar akan ada supervisor yang berkeliling mengecek apakah guru tersebut melaksanakan pengajaran sesuai dengan RPP dan persiapan mengajarnya. 

Kegiatan tersebut dalam istilah kami dinamakan naqd tadris. Setelah pelaksanaan supervisi jika guru yang diawasi terdapat kekurangan dan kekliruan dalam mengajarnya akan segera dipanggil dan dievaluasi oleh supervisor secara langsung pada hari itu juga.

Semoga dengan adanya penyederhanaan ini, kualitas pembelajaran semangkin meningkat, sehingga menghasilkan kualitas pendidikan yang baik sehingga menghasilkan generasi yang unggul sebagai penerus bangsa pada masa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun