Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teman Duduk Terbaik adalah Buku

5 April 2020   08:00 Diperbarui: 5 April 2020   08:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buku merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi orang yang membacanya. Dengan membaca buku maka kita akan mendapatkan berbagai informasi penting yang bermanfaat bagi kita, baik itu di bidang kesehatan, perekonomian, politik, usaha dan berbagai bidang lainya yang dapat kita temukan dalam buku. 

Informasi tersebut tidak terbatas informasi lokal, tapi nasional juga, bahkan informasi yang ada atau terjadi di dunia internasional. Buku akan menambah wawasan dan pengetahuan kita sehingga keilmuwan kita akan semakin bertambah.

"Khairu jalisin fii zamaani kitaabun". Sebaik-baik teman duduk disetiap waktu adalah buku. Begitulah adagium arab memberikan gambaran akan pentingnya buku. Buku ibarat teman yang bisa menemani kita di setiap waktu-waktu luang kita. 

Maka marilah kita jadikan buku sebagai teman terbaik dalam menemani setiap waktu luang yang kita miliki agar wawasan dan keilmuwan kita bertambah. Jangan sampai memanfaatkan waktu luang kita untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak berguna.

Sebagai teman yang terbaik bagi kita, maka tidak boleh menyia-nyiakannya begitu saja tergeletak di atas meja, tetapi kita kita harus berinteraksi dengannya. 

Bagaimana caranya? Dengan membacanya tentunya dengan begitu kita akan mendapatkan manfaat darinya. Jadi bukan hanya sekedar teman duduk dan membiarkannya tergeletak diatas meja tetapi memegang dan membacanya.

Penelitian terbaru dari Oxford University membuktikan bahwa manfaat membaca tidak hanya untuk intelektual kita. Membaca sangat baik untuk kesehatan kita secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.

Menurut Profesor John Stein, salah satu peneliti, membaca ternyata bukan sekadar suatu aktivitas pasif dalam mengikuti plot, melainkan suatu kerja keras dalam berimajinasi. Saat membaca novel, kita akan berempati pada tokoh-tokoh dalam novel dan ikut jatuh-bangun bersama mereka.

Peneliti juga menambahkan, membaca selama enam menit saja bisa mengurangi kadar stres hingga dua petiganya. Fakta tersebut menunjukkan, membaca bacaan ringan mampu membantu kita mengatasi stres lebih baik daripada dengan berjalan-jalan atau mendengarkan musik. Dengan demikian, manfaat membaca untuk kesehatan fisik dan mental pun terjawab.

Membaca buku dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Dengan membaca maka perbendaharaan kata yang semakin banyak, akan membantu anak lebih mudah dalam berkomunikasi. 

Mereka akan lebih percaya diri dalam berucap karena mereka kaya dengan berbagai kata dan kalimat. Susunan yang baik dalam berbicara pun secara perlahan akan berpengaruh pada cara mereka berkomunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun