TALK SHOW MAPABA XXVI oleh PMII Rayon "kawah" Chondrodimuko
Malang- Ada yang menarik dari Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) pmii rayon "kawah" chondrodimuko tahun ini. Pasalnya, PMII Rayon "kawah" chondrodimuko kali ini dimeriahkan dengan acara talk show dimana acara terebut  mendatangkan narasumber, yakni Gus Romzi Ahmad  (Education Director of Al-Shighor Foundation )  yang juga selaku Ketua Bidang Hubungan Internasional PB-PMII (2017-2019) (01/10).
Talk show yang di bawakan secara santai oleh Gus muda kali ini, memberikan energi positif untuk para pengurus maupun peserta, dimana hal tersebut juga di rasakan oleh penulis.
Dengan mengangkat tema "Peran Pemuda Millenial dalam menjaga Ahlussunnah wal Jama'ah" secara garis besar bertujuan untuk mengenalkan bagaimana seharusnya para calon kader pmii terlibat langsung dalam menanggulangi isu-isu radikalisme.
Sebelum berbicara deredikalisme gus romzi mengajak para peserta maupun pengurus untuk dapat Self development  atau pengembangan diri terlebih dahulu, misalnya Public speaking,  kemampuan public speaking di era digital ini  merupakan salah satu modal pertama untuk berdakwah. Setelah melalui self development tersebut barulah membentuk Team Development dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan kolaborasi antar anggota.
Dengan melihat perkembangan zaman, pengembangan diri khusunya public speaking dibutuhkan, agar dapat  memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah dengan tetap menjaga ideology dan memperkuat nilai-nilai dasar pergerakan.
Direktur Pondok Pesantren As syighor, Gus Romzi mengungkapkan, tidak harus dengan menampilakan dalil-dalil yang sebenarnya tidak kita kuasai, namun juga dapat memperhatikan universal value dalam menyampaikan dakwah kita. Â
Dakwah artinya kan mengajak pada kebaikan, dan kebaikan-kebaikan bukan hanya pada soal ibadah, namun terdapat kebaikan yang lainnya juga, seperti mengajak elemen masyarakat bergotong royong menyisihkan dana dalam amal jariyah lewat keikutsertaan mengembangkan pesantren. Kemudian dari sini universal value didalam dakwah harus sama-sama kita pahami. (Idj/ma)
Reporter : In'amu Dzakiyyatul Jamilah