Beberapa hari yang lalu, saya mendapat materi yang secara garis besar adalah membahas tentang perkembangan kognitif anak, ketika pembelajaran didalam kelas, dosen saya memberikan kami sebuah gambar logo sebuah universitas, dengan perintah untuk melihat dan menyebutkan logo apa saja yang dapat saya dan teman-teman ingat.
Ternyata perintah tersebut menjadi sebuah praktek dimana, karakteristik dan pemrosesan informasi dapat dilihat melalui salah satu kegiatan tersebut.
Berhubungan dengan perkembangan kognitif anak, tentunya para ahli berbeda dalam mendefinisikan kognitif itu sendiri.
Jika seorang Piaget, yaitu ahli perkembangan dari rusia menyatakan bahwa, anak-anak secara aktif membangun pengetahuan mereka.
Sedangkan menurut Teori Vygotsky, tidak mengusulkan bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap, dan ia menyatakan bahwa interaksi sosial dan budaya memainkan peran yang lebih penting.
Namun artikel kali ini sedikit membahas tentang Apa Saja Karakteristik dari pemrosesan informasi pada Anak-anak.
Kita ketahui bahwa anak akan lebih memperhatikan tugas yang sesuai dengan stimulus misalnya perintah guru daripada perhatian ke warna baju yang dikenakan oleh guru mereka. Perubahan lain dalam pemrosesan informasi selama masa kanak-kanak menengah dan akhir melibatkan memori, berfikir dan Metakognisi.
a. Memori
Memori jangka pendek akan sangat berkembang Pada perkembangan kognitif masa anak-anak awal, namun setelah usia 7 tahun tidak akan ada perkembangan yang terlalu berarti. Memori jangka panjang atau biasa disebut Long-term Memory ini merupakan jenis memori yang cenderung bersifat permanen  dan tidak terbatas yang akan terus berkembang sesuai dengan usia selama masa anak-anak menengah dan akhir.Â
Semakin menguatnya memori ini mencerminkan peningkatan sebuah pengetahuan yang akan membuat strategi dalam memperoleh informasi. Poin-poin yang penting dalam memori ini berupa;
1. Pengetahuan dan Keahlian