Ku tatap nanar  bulan di atas sana. Bull shit! Aku tidak melihatnya. hanya otak manusiaku yang menyakinkan  bahwa ada bulan di atas sana.
seharusnya ada bulan inginku...
 hawa dingin malam mulai merasuk di jiwa sepi para jomblo,Â
dari panggilan alam mungkin, melambai-lambai tangan tukang nasgor lewat di depan gerbang kos kami tinggal.
berharap ada yang merespon lambaiannya, temanku yang mulai berteriak keluar dari kamar segera menghampiri abang tukang nasgor
kemudian terjadilah sedikit percakapan di antara mereka
" Bang, pesen 2 bungkus ya..." pesan arini pada abang tukang nasgor
" 2 neng? Â sama suami ya ...?" Â sambil memasukkan nasi yang dicampur dengan bumbu-bumbu nasigoreng
dengan malu-malu arini menjawab pertanyaan abang tukang nasgor " haha enggak bang, itu sama teman saya.. (menunjukkan tangganyya ke arahku)
" oalah iya neng, ini sudah jadi nasgornya,,"
" siap bang, berapa semuanya..?