Mohon tunggu...
Dzaki Saniyyah
Dzaki Saniyyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Inspirasi datang dari mana saja Maka yang terpenting harus ada kemauan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhlak dalam Ajaran Islam

15 Desember 2019   20:07 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:08 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam adalah agama yang dapat memecahkan seluruh problematik kehidupan manusia dan memfokuskan perhatiannya kepada manusia secara integral. Bahwa Islam memecahkan problematika dengan peraturan yang dibangun berdasarkan asas ruhi, yaitu berdasarkan akidah, kerohanian di jadikan sebagai asas peradaban, asas negara dan juga asas syariat Islam.

Akhlak tidak mempengaruhi secara langsung tegaknya suatu Masyarakat, Bahwa masyarakat dapat terbentuk dari peraturan-peraturan hidup, dipengaruhi perasaan dan juga pemikiran. Semua yang mempengaruhinya adalah opini, bahwa opini  yang lahir dari  persepsi tentang kehidupan. Akhlak ini adalah produk dari berbagai pemikiran, perasaan dan juga hasil dari penerapan peraturan.

Syari'at Islam, mengatur hubungan manusia dengan dirinya, melalui hukum-hukum syariat yang berkaitan dengan sifat akhlak manusia. Yang di lakukan berusaha merealisasikan nilai-nilai tertentu yang di perintahkan oleh Allah seperti jujur, amanah, tidak curang, ataupun dengki. Jadi akhlak dapat di bentuk dengan cara merealisasikan akhlak dengan memenuhi perintah Allah.

Syara' menjelaskan sifat-sifat yang dianggap sebagai akhlak yang baik dan sifat yang dianggap sebagai akhlak buruk . Menganjurkan berlaku baik dan melarang berlaku buruk. Syara' mendorong sifat jujur, amanah, manis muka, malu, berbakti kepada orang tua, silaturahmi kepada kerabat, , tolong menolong, mencintai saudara, yang di dianggap sebagai dorongan untuk mengikuti perintah Allah. Begitupun Syara' yang melarang , mempunyai sifat bertolak belakang Seperti yang tadi seperti dusta, khianat, hadis, melakukan maksiat, dll. Bahwa sifat tersebut dianggap sebagai larangan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Akhlak adalah bagian dari syariat Islam, bagian dari perintah dan juga larangannya dari Allah, akhlak harus nampak pada diri manusia dan sempurna pula dalam melaksanakan perintah Allah. Untuk merealisasikan di tengah-tengah masyarakat secara utuh, maka tidak ada jalan lain, selain mewujudkan perasaan islami dan juga pemikiran sesuai ajaran Islam.

Dan Allah telah berfirman dari QS. Luqman:13-19

  &
& & & & & [

Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya pada waktu ia memberi pelajaran kepadanya, "Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, karena sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." Kami memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu-bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, janganlah kamu mengikuti keduanya; pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.  Luqman berkata, "Anakku, sesungguhnya jika ada suatu perbuatan seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (balasannya). Sesungguhnya Allah Mahalalus lagi Mahatahu. Anakku, dirikanlah shalat,   suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang munggkar, serta bersabarlah atas apa saja yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah. Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS Luqman [31]: 13-19).

QS. Al-furqon : 63-76

  ()     () () () () () () () ()   () () () () () (

Terjemah Surat Al Furqan Ayat 63-77

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun