(Sukoharjo, 13 Juli 2020) Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah COVID-19 selama 3-4 bulan lamanya sejak kasus pertama terkonfirmasi. Wabah ini berimbas keberbagai bidang kehidupan salah satunya di bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang umumnya dilakukan secara  tatap muka harus ditunda beberapa waktu dan digantikan oleh kegiatan belajar mengajar online dari rumah masing-masing.
Tidak hanya itu, kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) harus diganti sistemnya dengan sebagian besar pelaksanaannya dilakukan secara online. Orientasi kegiatan pun berubah menjadi KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19. Kegiatan KKN ini pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2020 dengan nama KKN UNS COVID-19.
Dyno (20), seorang mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS merupakan salah satu mahasiswa peserta KKN UNS COVID-19 daerah Sukoharjo dibawah bimbingan ibu Dr. Ir. Retno Setyowati MS selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan KKN dilakukan selama 45 hari dimulai dari tanggal 15 Mei-30 Juni 2020 di Dusun Laban Kulon RT 02 RW 02 Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dengan mengambil nama kegiatan Meningkatkan Pemahaman Pemuda-pemudi Terhadap COVID-19 Melalui Program Serial Video Seputar COVID-19
Kegiatan KKN dilakukan terdiri dari 4 program, antara lain Program Serial Video Seputar COVID-19 (COVID-19 THE SERIES), Mari Buat Masker dan Lawan Corona (MABUK CORONA), Banner Desa Laban Siap New Normal dan Talking About Corona (TAKABOR). KKN yang dilaksanakan di Dusun Laban Kulon memberi dampak yang positif yakni di kalangan pemuda-pemudi Dusun Laban Kulon, selain itu sebagian warga juga memperoleh masker non medis atau masker kain dari kegiatan KKN UNS COVID-19 ini.