Mohon tunggu...
Dyla Aulya
Dyla Aulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Public Relations Universitas Al Azhar Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always do my best to get the best!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bangga akan Budaya dan Kebinekaan Indonesia, Jokowi dan Puan Mengenakan Pakaian Adat dalam Acara Kenegaraan

18 Agustus 2021   08:46 Diperbarui: 18 Agustus 2021   08:54 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya daerah. Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan pakaian adat dalam acara resmi Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (16/82021). Mereka bangga akan pakaian adat yang digunakan dan terlihat berdeda di antara perjabat negara lain yang hadir pada hari itu.

Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy, dengan warna serba hitam dan songkok berwarna hitam campur biru. Sedangkan Puan mengenakan busana adat Payas Agung Bali dengan selendang kain tenun Gringsing Bali.

Sebenarnya peristiwa itu bukan kali pertama. Dalam acara-acara kenegaraan sebelumnya, Presiden dan Ketua DPR kerap hadir dengan mengenakan pakaian adat. Dalam Sidang Bersama DPR-DPD tahun 2019, misalnya, Jokowi mengenakan baju adat Sasak NTB atau pegon.

Pakaian tersebut tersebut nampak mewah dengan corak keemasan, dan ikat kepala berwarna senada serta keris yang diselipkan kain songket atau disebut leang.

Lalu pada acara sama tahun 2020, Presiden mengenakan pakaian adat Sabu dari NTT. Baju adat tersebut bernuansa hitam dengan corak keemasan, ditambah aksesori ikat pinggang emas pula.

Bahkan, pada perayaan HUT RI ke-75 tahun lalu, hampir semua pejabat negara mengenakan pakaian adat. Puan Maharani mengenakan Tengkuluk Bai-Bai, pakaian adat Jambi.

Dia tampak anggun dengan mengenakan baju adat dengan perpaduan warna merah, hitam, dan emas. Tak lupa, sebagai kewajiban menjalankan protokol kesehatan, Puan mengenakan masker yang berwarna merah.

Tengkuluk atau tekuluk merupakan busana warisan leluhur sejak zaman kerajaan Melayu. Selain berfungsi sebagai pelengkap busana tradisional, tengkuluk juga digunakan saat acara formal, pesta adat, serta kegiatan sehari-hari seperti untuk pelindung kepala saat bekerja di ladang.

Pada kesempatan sama, Presiden Jokowi mengenakan baju adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Baju adat yang dikenakan Jokowi ini didominasi warna merah dan putih dengan motif kaif berantai nunkolo.

Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Melayu Indonesia bercorak warna gelap. Ma'ruf juga mengenakan masker warna gelap.

Menjunjung kebinekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun