Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mana yang Lebih Penting? IPK atau Skill?

25 Januari 2023   16:47 Diperbarui: 25 Januari 2023   16:59 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mending fokus belajar aja biar dapetin IPK yang bagus atau meningkatkan skill ya?"

Bagi sebagian kita, terutama para mahasiswa pertanyaan ini sering kali menjadi suatu pertimbangan yang cukup membingungkan. Pertanyaan ini sebenarnya tidak memiliki jawaban yang pasti dan mutlak karena jawabannya tergantung pada keputusan setiap individu.

Pada dasarnya setiap orang memiliki tujuan dan targetnya masing-masing. Ada yang belajarnya setengah mati sampai rela begadang tiap hari agar mendapatkan IPK yang sempurna. Ada juga yang rela mengorbankan waktu belajarnya untuk mengasah skill yang dimiliki. Jadi, antara IPK dan Skill gak ada yang salah karena keduanya kembali kepada pribadi masing-masing.

Namun,sebelum kita melangkah lebih jauh lagi saya akan coba jelaskan dulu pengertian IPK dan Skill. IPK adalah singkatan dari Index Prestasi Kumulatif atau dalam bahasa gaulnya yaitu GPA (Grade Point Average). IPK atau GPA  yaitu sistem penilaian kinerja siswa yang merupakan salah satu syarat krusial dalam potensi akademi. Sedangkan, skill adalah istilah yang melekat pada seseorang secara personal yang merujuk pada kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu.

Terus mana dong yang lebih penting antara keduanya? IPK atau SKILL?

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya antara IPK dan SKILL gak ada yang salah karena tergantung pada keputusan masing-masing. Akan tetapi, jika dikaitkan dalam dunia kerja pasti tidak akan terlepas dari kedua hal tersebut yaitu IPK dan SKILL. Kedua hal ini sama-sama kita butuhkan dalam dunia kerja.

Berbicara tentang IPK, memang menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan, akan tetapi IPK  bukan menjadi faktor utama untuk mencapai kesuksesan. IPK adalah faktor kesekian dalam mencapai kesuksesan. Walaupun, memang benar IPK bisa membantu mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Tapi sekali lagi! IPK hanyalah syarat administratif saja. Ibaratnya pintu rumah kita perlu kunci untuk bisa masuk ke rumah tersebut.

Sementara skill mutlak pentingnya. Hal ini disebabkan dunia pekerjaan tidak hanya kita jalani dalam sehari dua hari saja, dan pekerjaan biasanya tidak monoton menghadapi satu permasalahan saja. Maka dari itu,skill lebih berperan penting dalam dunia kerja.

Jadi, kesipmpulannya antara IPK dan Skill sama-sama pentingnya. Akan tetapi, sebagai mahasiswa jangan sampai kita hanya mengejar pada IPK saja. Sebab, mengandalkan IPK saja bukanlah pilihan yang tepat. Oleh karena itu,gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk mengasah skill yang ada.

Jadi gimana nih? masih mau ngandalin IPK aja? Btw coba share pendapat kalian dong Thank You.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun