Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ini Cara Mengubah Fixed Mindset menjadu Growth Mindset

31 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:34 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Apakah Anda pernah berpikir tentang "apa gunanya mencoba jika akan mengalami kegagalan"? Ada kalanya kita merasa lebih baik tidak melakukan apa-apa dari pada mencoba hal baru yang mungkin akan membuat kita mengalami kegagalan.Dilain sisi,ada masa dimana kita berpikir bahwasanya kita harus berani mencoba hal baru agar kita dapat menambah wawasan serta meningkatkan skill.Seseorang dengan Fixed Mindset akan berpikir bahwa mencoba hal baru mungkin akan lebih sulit dan berpotensi gagal.Oleh karena itu,kebanyakan dari orang-orang hebat dan sukses di dunia ini adalah mereka yang memiliki Growth Mindset.Jika kamu masih memiliki Fixed Mindset,berikut ini adalah beberapa cara untuk mengubah Fixed Mindset menjadi Growth Mindset.


  • Fokus pada proses bukan hasil

Salah satu cara mengubah Fixed Mindset adalah dengan fokus pada proses bukan pada hasil.Sebab,masih banyak orang yang terpaku pada hasil akhirnya tanpa melihat pada prosesnya.Orang dengan Fixed Mindset akan mencari cara cepat untuk meraih kesuksesan tanpa melihat proses yang dilewati.Namun,orang dengan Growth Mindset akan berfokus pada proses karena mereka tahu bahwa setiap perubahan pasti membutuhkan waktu dan proses.Sejatinya,proseslah yang akan memberikan banyak pelajaran berharga.

  • Berani mengambil risiko

Dalam kehidupan ini kita dihadapkan oleh berbagai tantangan yang pastinya akan menimbulkan risiko dari pilihan yang kita pilih. Orang yang memiliki Growth Mindset akan memandang kegagalan sebagai sesuatu yang dapat diambil pelajaran.Semakin banyak kita mengalami kegagalan, semakin kita sadar bahwa kegagalan merupakan tahapan dari prosespembelajaran.Risiko terbesar yang mungkin akan didapatkan adalah kegagalan,namun kegagalan tersebut akan memberikan pelajaran yang sangat berharga agar kita tidak terjerumus kedalam lubang yang sama.

  • Memahami Diri Sendiri

Banyak orang yang merasa gagal dan tidak beruntung hanya karena melihat orang lain yang lebih ahli dan lebih sukses daripada dirinya.Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri.Memahami diri sendiri bukanlah tentang seberapa tahu dan mengerti kita akan makanan ataupun hal-hal yang kita sukai,melainkan tentang seberapa mengertinya kita dengan kemampuan yang kita miliki.Maka dari itu,mulailah untuk mengerti sejauh mana kelebihan dan kekurangan kita dan Fokuslah untuk mengembangkan kelebihan yang dimiliki karena hal tersebut dapat menutupi kekurangan diri yang kita.

Demikian beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk bisa mengubah Fixed Mindset menjadi Growth Mindset. Jika kita ingin mencapai kesuksesan maka pola pikir bertumbuh(Growth Mindset) wajib kita miliki.Sebab,mindset ini akan terus mendorong kita untuk berkembang lebih jauh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun