Mohon tunggu...
Dyan Lestari
Dyan Lestari Mohon Tunggu... Editor - PWK UNEJ, 19

Berusaha dan Berdoa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apakah Efektif Pembayaran Pajak Secara Online?

7 April 2020   13:45 Diperbarui: 7 April 2020   13:53 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pajak adalah besaran uang yang wajib dibayar oleh rakyat dan masuk dalam pendapatan negara. Sedangkan menurut UU KUP Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 1 pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

Pada era sekarang yang serba digital sangat dimungkingkan semuanya serba online contohnya beli baju online, pembayaran secara online, begitupun juga dengan pembayaran pajak. 

Pembayaran pajak dapat dilakukan secara online. Mudah kan? Ya memang, dengan kemajuan jaman yang semakin meningkat pemerintah selalu berupaya untuk memudahkan masyarakatnya agar mereka mau membayar pajak. Lantas apakah dengan memfasilitasi pembayaran pajak tersebut dapat berjalan secara efektif?

Pemerintah mempermudah pembayaran pajak dengan mengeluarkan E-Billing. E-billing pajak adalah sistem pembayaran pajak secara online dengan cara membuat id billing atau kode billing. 

Sistem pembayaran E-billing ini secara resmi difungsikan pada tanggal 1 Januari 2016.  Tujuan dari adanya E-Billing ini adalah menghindari adanya kesalahan di dalam transaksi, data hasil dari transaksi bisa disimpan oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan catatan waktu yang pasti, memudahkan pembayaran pajak kapanpun dan dimanapun. 

Cara untuk membayae pajak secara online dapat dijelaskan seperti berikut: 

Yang pertama adalah membuat Id Billing atau Kode Billing, ada tujuh cara dalam pembuatan Id Billing ini yang pertama adalah melalui aplikasi OnlinePajak yang mana aplikasi ini adalah satu-satunya ASP(Application  Services Provider) yang disahkan oleh Direktoral Jendral Pajak untuk membuat Id Billing.

Yang kedua adalah melalui situs pajak.go.id, yang ketiga dapat dilakukan melalui teller bank ataupun kantor pos, yang keempat dapat melalui SMS khusus untuk pelanggan telkomsel yaitu dengan cara mengetik *141*500#, yang kelima melalui internet banking, yang keenam melalui layanan billing di kantor pelayanan pajak, dan yang ketujuh yaitu melalui layanan nomor 1500200(hanya berlaku untuk wajib pajak pribadi).

Yang kedua adalah proses pembayaran pajak secara online.

Setelah mendapatkan Id Billing pembayaran pajak dapat dilakukan dibeberapa tempat yaitu: 1. Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 2. teller bank yang telah bekerja sama, 3. Kantor pos, 4. Internet Banking, 5. Mobile Banking. 

Bagi orang yang masih awam terkait pembayaran pajak secara online mereka cenderung merasa ribet, dan susah. Mereka cenderung tidak mau belajar dan lebih memilih membayar pajaknya secara manual. Hal inilah yang menghambat program dari pemerintah yang mana harusnya pembayaran pajak semakin mudah malah membuat mereka bingung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun