Miris rasanya ketika melihat tayangan di televisi yang menyajikan perdebatan "para ahli' yang membahas fenomena hukum dan politik. Ketika acara dimulai, hanya tersaji celotehan anak kecil yang seperti terjebak dalam tubuh orang separuh baya. Perdebatan diwarnai dengan emosi, bahasa kasar hingga berujung ke penyindiran masalah pribadi. Dimana etika mereka? Bahkan untuk disimak tayangannya saja, kurang pantas rasanya.
Padahal mereka seharusnya menjadi sosok yang paling terdepan mengamalkan pancasila yang kaitannya dengan nilai etika. Bukankah persatuan masih komoditas utama yang harus tetap dipertahankan di negara ini?Untuk bisa menyelamatkan persatuan di negeri ini, hanya satu hal yang kita butuhkan yaitu etika. Ya, karena dengan beretika kita dapat menumbuhkan rasa memiliki. Beretikalah setidaknya untuk menyamankan pandangan orang lain.
