Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Siapkah Engkau?

5 Juni 2023   04:19 Diperbarui: 5 Juni 2023   06:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanya itu selalu kugemakan setiap saat di alam pikiranku
Mengapa?
Karena aku wajib konsisten pada apa yang kuyakini
Sebagai pijakan prinsip hidup dalam kehidupan

Dan, aku tak mau secuilpun mencederai
Apa yang telah menjadi pegangan atas sebuah prinsip
Pada situasi apapun dan bagaimanapun jua
Bila dipandang perlu, pil pahitpun harus kutelan

Sekali lagi, mengapa?
Itulah yang bernama menjaga komitmen
Yang tak boleh terkontaminasi oleh hembusan rayuan apapun jua
Meninabobokan dalam kecup cumbu rayu fatamorgana

Bodohkah aku?
Yang tak mau tahu pada kemewahan semu?
Ah, biarkanlah mereka yang memilih pada kesenangan sementara belaka
Dan, aku masih dengan caraku, biarkanlah dengan prinsip hidupku

Lalu, sejarahlah yang bakal menjawabnya
Yang tak seorangpun kuasa menghentikan dan menafikannya
Oh, iya?
Sang pencipta kehidupan dan kematian, tidaklah bodoh!

*****

Kota Malang, Juni di hari kelima, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun