Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Manis

30 Mei 2023   04:47 Diperbarui: 30 Mei 2023   05:04 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: depositphoto.com

Apa yang dinarasikan
Janji-janji yang terucap
Di setiap kesempatan
Tak kenal panas tak kenal hujan

Beriming-iming kepada sang bocah
Agar mau jalankan apa yang diinginkan
Seiring dengan selera sang bulug
Dan, sang bocahpun melangkah bagai bidak catur

Karena yang diketahui hanyalah
Indah, manis mengawang bintang
Mengangkasa menembus dirgantara
Dalam buaian bujuk rayu memadu asa dan nyata

Begitulah sang orator, sang kontestan
Mengumbar orasi berbuih janji
Jelang pemilihan sebelum menjadi
Hembuskan angin mamiri sorgawi ...

*****

Kota Malang, Mei di hari ketiga puluh, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun