Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Isyarat dan Peringatan Tuhan (1)

21 November 2022   00:34 Diperbarui: 25 Desember 2022   07:07 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mykmu.net

Berbagai bencana yang semakin marak akhir-akhir ini, baik itu bencana alam, konflik atau peperangan, pandemi, wabah penyakit, dan lain-lain, menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan sistem keseimbangan yang cukup parah. Baik kerusakan sistem keseimbangan alam, kerusakan sistem keseimbangan perilaku manusia, kerusakan sistem keseimbangan tatanan dunia, dan berbagai kerusakan sistem keseimbangan lainnya. Dan, bencana-bencana yang terjadi saat ini masih sebagai tanda-tanda awal untuk menuju suatu kehancuran yang jauh lebih mengerikan.

Katahuilah dan sadarilah, bahwa Tuhan telah menciptakan alam semesta dengan sistem keseimbangan yang sempurna (QS Ar-Rum: 3-4). Termasuk berbagai sistem keseimbangan di Bumi pada awalnya. Namun keserakahan dan kesewenangan manusia telah merusak sistem keseimbangan ciptaan Tuhan. Ketika kerusakan tersebut sudah pada titik yang paling kritis, maka Tuhan akan melakukan proses perbaikan atau pemulihan sistem keseimbangan ciptaan-Nya.

Kita bisa mengidentikkan hal tersebut dengan produk teknologi, seperti software pada handphone ataupun computer. Bila di dalam software handphone terlalu banyak data ataupun aplikasi tambahan, bahkan banyak muatan virus, maka handphone tersebut akan menjadi lelet, sering hang dan error. 

Jalan satu-satunya kalau sudah demikian parah, maka harus di-reset, diformat atau di-instal ulang. Semua data atau aplikasi yang bermasalah dan tidak penting seharusnya dibuang, sehingga handphone atau computer akan kembali normal seperti sedia kala. 

Artinya, bila kerusakan berbagai sistem keseimbangan di Bumi saat ini sudah sangat parah, maka Tuhan akan me-reset Bumi, mem-format ulang Bumi, memulihkan atau memperbaiki sistem keseimbangan Bumi seperti pada awalnya. Yakni dengan memusnahkan seluruh peradaban maupun sistem yang telah merusak keseimbangan di Bumi. 

Termasuk membinasakan milyaran manusia yang dianggap seperti virus yang bermasalah. Dan, mereka yang tidak terlalu penting untuk mengisi kehidupan atau peradaban baru yang lebih baik. Tuhan hanya akan menyisakan hamba-hamba-Nya, manusia-manusia yang tidak berpotensi merusak sistem keseimbangan ciptaan-Nya, dan mereka yang berkontribusi dalam mengisi atau membangun kehidupan baru yang lebih seimbang. 

Bagaimana perdaban baru akan tegak, bila tak ada yang membangun dan mengisinya? Oleh karenanya, jadilah hamba-hamba Tuhan yang siap berjuang untuk mebangun kehidupan yang seimbang agar kita diselamatkan dari kehancuran yang mengerikan. 

Dan, hal ini sudah pernah terjadi pada masa-masa dahulu, yakni masa para Nabi, Rasul-Rasul, pejuang-pejuang kebaikan atau keseimbangan. Bencana-bencana besar yang menghancurkan peradaban di Bumi sudah pernah terjadi, dan itu telah tercatat dalam Kitab-Kitab Suci, baik Injil maupun Al-Qur'an.  

Patut diingat dan disadari, bahwa kehancuran yang terjadi dalam skala global itu akibat kerusakan yang begitu masif di Bumi. Dan, itu hanya bisa terjadi melalui penggunaan peralatan atau mesin-mesin yang besar dan kuat dengan teknologi yang sudah canggih. Tentunya teknologi tersebut dikendalikan oleh nafsu keserakahan manusia. Kerusakan keseimbangan ciptaan Tuhan tidak akan begitu parah bila manusia hanya menggunakan peralatan seperti parang, sabit, kapak, gergaji, cangkul ataupun peralatan sederhana lainnya. 

Artinya, bahwa teknologi dahulu sudah sangat maju. Namun karena penggunaan yang salah, sehingga merusak sistem kesimbangan ciptaan Tuhan dan mengakibatkan bencana global yang sangat dahsyat. Akibatnya, peradaban yang sudah sangat maju kala itu terjungkir kembali menjadi terbelakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun