Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

10 September 2022   10:00 Diperbarui: 10 September 2022   19:58 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: id.pinterest.com

Sepanjang pergulatan waktuku

Kupacu demi segenggam harapan

Dan, nyali menjadi yang terindah menggurat sejarah

Kusenandungkan harap berirama lembut, lirih sebagai lenggok langkah menuju mauku

Bahtera impian kepastian dalam penantian

Kalaupun tak tergapai, setidaknya aku telah berbuat

Kepada sekelilingku, yang paling dekat denganku sebagai pewaris rintisan jalanku

Kuyakin, bahwa setiap hasil adalah menurut yang diupayakan

Laksana pohon pisang, di kala telah berbuah dan bertunas, rela berkalang tanah

Menggorok keakuan, ludeskan harta yang dimiliki sebagai karunia Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun