Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kapitalis Malu-Malu

26 Juli 2022   12:30 Diperbarui: 26 Juli 2022   23:09 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpriku.sas.mlg.jpg.apl.canva.kompku

malu sebagian dari iman menggerus zaman

katerbukaan tanpa tedeng aling-aling menjadi langka

teramat sulit dicari dan dijumpai

sebab bila dipampangkan, kebusukan jadi terurai

menyembunyikan tindak pembodohan kepada anak negeri

karena syahwat keinginan akan kekuasaan yang membabi buta merajalela

menjadi kapitalis bukanlah hal yang tabu

lantaran malu 'tlah dilumat nafsu

menusuk tulang sendi, nadi dan syaraf menjadi mati

kemanusiaan yang adil dan beradab berketuhanan yang maha esa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun