Namun sayang, reka kisah yang dikumandangkan oleh sang juru wicara
Tak kuasa mengelabui sebuah logika, dan berujung pada janggalnya warta bagi khalayak yang mendengar dan menyimaknya ...Â
Senja yang terlarang, kisah pilu tragis yang meradang
Menggoyang seantero negeri, menghentak penghuni ibu pertiwi yang tengah lelap dalam lena.Â
Â
Kota Malang, Juli hari kedua puluh, Dua Ribu Dua Puluh Dua.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!