Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kafir" pun Masuk Surga

29 Januari 2022   07:22 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:06 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Penantian Pengadilan Tuhan:

untuk apa mengkafirkan sesama?

apakah diri kita telah dijamin langsung oleh Nya?

karena telah merasa kontak langsung dengan Nya

hingga yakin dan yakin

bahwa kita dinyatakan merunduk patuh

pada segala perintah, jauhi segala larangan

atas apa yang diajarkan Nya

tentang nilai-nilai kebajikan universal

yang tak seorangpun sebagai ciptaan menafikannya

suku, agama, ras dan apapun golongannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun