(Bukan lantaran intuisi kami torehkan sebuah puisi)
Karena merasa sebagai pengemban Amanah TuhanÂ
Meneruskan kalam kebaikan dan kebenaran universal adalah sebuah keharusan
Rendah hati berlapang dada menembus aral kendala merintang
Dalam situasi dan kondisi apapun
Sadar dan sesadar-sadarnya akan segala tantangan serta risiko yang bakal dituaiÂ
Adalah konsekuensi logis yang sudah semestinya ditempuh dan dijalani ...Â
Berseru tentang peringatan dan kabar gembiraÂ
Itu bukanlah tindak nista pidanaÂ
Apalagi demi mengejawantahkan makna kedaulatan Tuhan yang Maha Segala
Di Bumi yang telah menggejala menuju porak poranda sarat oleh kecarutmarutan