Satu keharusan. Patut ditegakkan, di saat apapun dan bagaimanapun. Tak peduli, di kandang buaya atau di kandang singa sekalipun.
Prinsip yang telah diyakini, tetesan titah Illahi, untuk apa dipungkiri hanya karena tiada yang menemani ? Haruskah diluluhlantakkan hanya karena seorang diri ?
Tidak !Â
Biarkanlah, ketika yang lain karena harta. Ketika yang lain karena ambisi tahta. Karena pemuja wanita simbol kuasa.Â
Biarkanlah !Â
Sebab, itulah pembeda. Berprinsip titah Illahiyah dan yang karena duniawiyah...Â
Akankah, lekang karena panas, lapuk karena hujan ?
Sementara, saling kasih sayang saling memakmurkan, masih sebatas angan impian...Â
Bilakah ?
Kota Malang, Kampung Tembalangan, Februari, ke-25, 2021, 03:39 WIB.
*Saat menggapai impian sedang bergayut di ujung fajar...