Mohon tunggu...
Sosbud

Berkenalan dengan Komunikasi Internasional

25 September 2018   04:46 Diperbarui: 25 September 2018   05:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap manusia membutuhkan yang namanya bersosialisasi dan berinteraksi dikehidupannya. Salah satu bentuk dari berinteraksi dan bersosialisasi dikehidupan sehari-hari dengan cara berkomunikasi. Dengan berkomunikasi manusia satu dengan lainnya dapat saling bertukar dan memberikan informasi. untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh secara non verbal atau verbal dan itu merupakan hal penting dalam komunikasi antar hubungan banyak orang.

Berkomunikasi sudah digunakan sejak dahulu kala. Kata komunikasi ini berasal dari bahasa Romawi, pada masanya lebih disebut dengan Retorika atau cara menyampaikan sesuatu dengan menyakinkan para audience. Pada saat abad ke-4 dimana kekaisaran Diodarus Cronus menjabat, banyak yang menceritakan bagaimana dulu raja-raja saling mengirim pesan untuk mendapatkan informasi, cara yang mereka lakukan adalah dengan menyuruh orang-orang untuk berteriak diatas ketinggian agar dapat memantulkan  suara. Juga ada yang menggunakan seperti prasasti tulisan agar lebih efisien dan fleksibel utuk menyampaikan informasi jarak jauh.

Memasuki abad ke-19 kekaisaran yang ada semakin banyak dan tentunya semakin meluas jadi kemungkinan berkomunikasi bisa dengan telegraf listrik. Samuel Morse merupakan orang yang menemukan teknologi tersebut, dia berasal dari kekaisaran Inggris pada tahun 1837. Kelebihan dari telegraf adalah memungkinkan untuk transmisi cepat informasi serta memastikan kerahasiaan dan keamanan dari sebuah kode. Sejak Marconi Wireless Telegraph Company of Great Britain kerajaan Inggris jadi memiliki keunggulan teknologi yang sangat luar biasa karena mereka mendominasi telegraf lalu lintas global dan mempunyai monopoli virtual pada bursa telegraf internasional.

Pada era kantor berita internasional bagian paling penting adalah berfungsinya lebih dari 100 kantor berita nasional, regional, internasional, dan persetujuan pertukaran berita yang ada didunia.  Reuters menjadi sumber berita dunia yang dominan untuk beberapa negara, dan ada beberapa kantor internasional yang memiliki peran penting seperti  AP, UPI, AFP, TASS.

Lanjut masa dimana para media populer bermunculan, dimulai dari Eropa, pertumbuhan pers populer belum pernah terjadi di tahun 1890-an, namun Prancis Le Petit Parisien mempunyai 1 juta pada tahun 1890, kemudian pada tahun 1896 di Inggris Daily Mail baru dikeluarkan, yang pada saat itu mendefinisikan kembali batas-batas jurnalisme kemudian berkembang menjadi Internasionalisasi budaya massa yang baru lahir kemudian dimulai dengan industri perfilman yang semakin maju.

Tahun 1902 negara barat menjadi yang pertama memahami implikasi strategi komunikasi radio setelah tranmisi radio pertama. Untuk menggunakan panjang gelombang tertentu dengan secretariat internasional dari serikat internasional radio telegraf harus dengan kesepakatan yang ditandatangani di London pada tahun 1912. Ada dua jenis siaran radio yang muncul, yang pertama adalah di Amerika Serikat , yaitu Radio Act di tahun 1927 sebagai perusahaan komersial, yang didanai oleh iklan. Yang kedua adalah British Broadcasting Corporation (BBC) di tahun 1927 juga, tetapi sebagai lembaga nirlaba, monopoli penyiaran publik, serta untuk menyediakan model untuk beberapa dan pemakmuran beberapa dinegara Eropa.

Berbicara tentang komunikasi internasional tidak terlepas dengan persoalan-persoalan yang pastinya antar negara, pada perang dunia pertama pun telah terjadi pertempuran gelombang udara, dimana orang-orang semakin yakin kalau gelombang radio dapat membetuk opini publik dinegara sendiri maupun propaganda di negara lain. Kemudian juga ada propaganda dingin yang dimulai dari negara-negara periferi. Dan saat ini pun persoalan-persoalan tetap masih ada, contohnya dari  Perspektif Jurnalistik

Krisis Komunikasi Denmark Dan Dunia Islam (Kasus Kartun Nabi)

Yang permasalahannya adalah waktu itu pada 30 september 2005, surat kabar terbesar di Denmark, Jylland Posten, mempublikasikan 20 gambar karikatur Nabi Muhammad karya Kurt Westergaard. Yang jelas saja membuat kemarahan umat Islam di seluruh dunia, karena dalam ajaran Islam penggambaran diri Nabi Muhammad dalam bentuk apapun dilarang dan haram hukuumnya. Dan pada waktu para Duta Besar meminta untuk bertemu dengan Perdana Mentri Denmark tidak di gubris, sehingga menimbulkan amarah para duta besar, dan melaporkan kepada Pemerintah pusat masing-masing sehingga menjadi masalah internasiaonal.

Bagi suatu negara komunikasi internasional merupakan bagian yang sangat penting, karena keberhasilan dari setiap negara itu bagaimana menjalin komunikasi internasional yang baik antar setiap negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun