Mohon tunggu...
dyah imani
dyah imani Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru di SDIT Anak Sholeh Sedayu Bantul. ibu dari 3 orang putra. kesehariannya berada di sekolah membersamai para siswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi dan Secercah Impian

17 November 2022   20:28 Diperbarui: 17 November 2022   20:35 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Fajar mulai menyingsing di kotaku
Gema adzan bersahut - sahutan merdu
Ayam jantan berkokok mendayu
Desah angin meliukkan embun yang syahdu

Pagi mengajarkan sejuta tuah
Tentang pekerja yang berburu dengan waktu
Tentang petani yang bergegas ke sawah
Tentang siswa yang bersiap memetik ilmu

Pagi mengisyaratkan harapan
Bahwa kemolekan hidup bukan hanya angan
Lembayung cakrawala menggenggam keindahan
Jelita surya menandakan secercah impian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun