Mohon tunggu...
Dyah Ayuning Tyas
Dyah Ayuning Tyas Mohon Tunggu... Administrasi - NIM : 181010503439

Menjadi Orang Sukses, selalu diberi rezeki yang lancar, halal, dan banyak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertanyaan Seputar Keuangan Internasional

5 Desember 2021   11:57 Diperbarui: 5 Desember 2021   16:17 8787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Video Conference (ViCon) pertama di Modul ke 3 via Google meet 

Hari Sabtu tanggal 04 Desember 2021, kami mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pamulang melaksanakan perkuliahan pertama kami di modul ke tiga ini. Pada modul ini terdapat tiga matakuliah. Matakuliah pertama kita di modul ini yaitu Ekonomi International, memulai vicon pada jam 07.40 - 11.00. Vicon pertemuan pertama ini diisi dengan persentasi dari mahasiswa-mahasiswi yang sudah dibagi menjadi 6 kelompok. Tema persentasinya yaitu seputar Keuangan Internasional :

Semua mahasiswa menjelaskan presentasinya dengan baik dan mudah dipahami. Setiap kelompok diberi kesempatan membuka sesi pertanyaan dengan maksimal 3 pertanyaan. Mahasiswa yang lain yang tidak ikut persentasi aktif untuk bertanya dan berdiskusi.

Sebelum ke pertanyaan apa saja yang dilontarkan dari mahasiswa lain ke mahasiswa yang sedang persentasi. Kami bahas dulu nih pengertian - pengertiannya.

Check it out !!

Sistem Moneter Internasional (IMS) adalah pengaturan atau kesepakatan formal antarnegara atas nilai tukar masing-masing mata uang negara-negara dunia terhadap mata uang lainnya. Sistem moneter internasional mengacu pada instuisi-instuisi dimana pembayaran atas transaksi lintas Negara dilaksanakan. Sistem moneter internasional yang berfungsi dengan baik akan memfasilitasi perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah adaptasi terhadap perubahan.

Manajemen Keuangan Internasional dapat didefinisikan sebagai manajemen keuangan untuk perusahaan  multinasional. Perusahaan multinasional mempunyai beberapa ciri yang berlainan dengan perusahaan domestik. Salah satu ciri yang menonjol terletak pada wilayah operasi yang mencakup beberapa wilayah negara, kondisi perekonomian, politik, sosial, dan budaya yang berbeda. Pengelolaan keuangan perusahaan multinasional tentunya juga akan berbeda dengan pengelolaan perusahaan domestik.

IMF merupakan singkatan dari International Monetary Fund atau dalam bahasa Indonesia nya disebut dengan Dana Moneter Internasional (DMI). IMF adalah sebuah organisasi dunia yang bertugas untuk mengatur sistem keuangan internasional serta juga menyediakan pinjaman kepada negara-negara yang membutuhkannya. Sedangkan dikutip dari situs resmi International Monetary Fund (imf.org) IMF adalah sebuah organisasi dari 190 negara, yang dibentuk untuk mendorong kerjasama moneter global, mengamankan stabilitas keuangan, memfasilitasi perdagangan internasional, meningkatkan lapangan kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.

Lembaga Internasional menurut D.W. Boweet merupakan organisasi yang dibentuk secara permanen yang didirikan atas dasar sebuah traktat (kesepakatan) yang lebih bersifat multilateral daripada bilateral dengan tujuan-tujuan tertentu.

Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan antar negara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi internasional.

Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional (Regional) yaitu :

  • Asean Free Trade Area (AFTA)
  • Association of South East Asian Nationas (ASEAN)
  • North America Free Trade Area (NAFTA)
  • Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
  • European Economic Community (EEC)
  • Colombo Plan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun