Mohon tunggu...
Dyah Ayu Lestari
Dyah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Proses berfikir manusia adalah misteri

Mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperhatikan Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini

5 Desember 2020   22:44 Diperbarui: 5 Desember 2020   22:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ciuk baa" "ciuk baa"

Ketika kita mendengar istilah anak kecil, balita maupun bayi, pasti membayangkan sesuatu yang lucu dan menggemaskan. Apalagi jika mereka tumbuh dengan sehat dan sempurna pasti menyenangkan sekali bagi orangtua. Seperti yang kita ketahui bahwa anak adalah titipan dan sebuah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Maka anak tidak boleh disia-siakan begitu saja. Anak harus dirawat dengan sungguh-sungguh dan penuh kasih sayang agar mereka tumbuh dengan baik dan sehat.

Alangkah bangganya orangtua jika anaknya tumbuh kembang dengan baik dan sehat. Akan tetapi perkembangan dan pertumbuhan setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang pertumbuhannya cepat dan ada anak yang pertumbuhannya lambat. Namun  jika anak dengan pertumbuhannya yang lambat itu bukan berarti mereka mengalami masalah yang serius dan harus dikhawatirkan. Selama orangtua tetap memantau tumbuh kembang anak hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan butuh proses sehingga sesuai berjalannya waktu pertumbuhan anak akan optimal.

Pengertian dari Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun. Dimana mereka masih dalam fase bermain. Satu-satunya kegiatan yang tak lepas dari anak-anak. Anak usia dini juga bisa disebut dengan golden age yaitu masa usia emas. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa golden age terjadi sangat pesat. Oleh sebab itu, usia dini dipandang sangat penting sehingga harus benar-benar diperhatikan tahapan tumbuh kembangnya. Berikut pengertian dari pertumbuhan, perkembangan, serta perubahan yang dialami oleh anak usia dini.

Pengertian Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perubahan pada Anak Usia Dini

Setiap makhluk hidup pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap makhluk hidup itu juga berbeda-beda dan memiliki karakteristik masing-masing.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua kata, dua bentuk, dan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karena proses pertumbuhan dan perkembangan ini berjalan sejajar dan berdampingan. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran yang tidak bisa diulang dan tidak dapat kembali keasal. Pertumbuhan itu perubahan fisik yang bisa diukur. Pertumbuhan pada anak usia dini meliputi pertambahan berat badan, tinggi badan, tumbuh gigi, dan lain-lain.

            Perkembangan adalah proses bertambahnya kematangan dan fungsi psikologis manusia. Perkembangan tidak dapat diukur. Akan tetapi perkembangan dapat dirasakan. Sangat penting untuk mengetahui perkembangan anak usia dini agar bisa menyiapkan strategi untuk menstimulasinya. Sehingga perkembangan anak menjadi optimal. Perkembangan anak usia dini meliputi perkembangan moral dan agama, perkembangan social emosional, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan fisik motorik, dan perkembangan kreativitas. (Khairani, 2018, juni)

            Perubahan pada anak adalah suatu keadaan dimana sifat kanak-kanak awal menuju kanak-kanak akhir (kedewasaan). Perubahan ini terjadi seiring bertambahnya usia. Selain itu, perubahan yang diharapkan bisa menjadi lebih baik. Sebagaimana contoh perubahan pada anak usia dini yaitu seiring betambahnya usia anak tidak lagi minum susu menggunakan botol dot.

Perkembangan juga mempunyai factor yang mempengaruhi serta prinsip-prinsip yang ada di dalamnya, berikut terdapat sepuluh factor yang mempengaruhi perkembangan dan beberapa prinsip-prinsip perkembangan pada anak usia dini, antara lain:

10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun