“ Hari senin akan diadakan simulasi ujian online. Harap dipersiapkan medianya terutama headset dan kuota internet yang memadai”
“ Bagi daerah yang susah sinyal Ketika simulasi atau ujian nanti harap cari tempat yang sinyalnya kuat! Jangan sampai nilai jelek gara-gara sinyal!”
What!!! MasyaAllah cepet banget uda mau ujian ajah...
Selama melaksanakan pembelajaran di rumah, tidak terasa jika waktu telah berjalan secepat ini. Makin hari makin banyak tugas, makin hari makin tidak bebas, makin hari jadi makin malas, lambat laun akan jadi buas. Oh no! hal ini terkesan miris sekali. Dimana seseorang hanya mengandalkan ilmu mbah Google, yang tidak menyaring sumber, lalu akan menjadikan fikiran tidak seger.
Namun, semua itu tidak akan membantu jika koneksi internet sedang buntu. Bagi daerah yang agak terpencil, serta susah sinyal maka akan sangat sulit untuk melakukan pembelajaran dengan system daring seperti ini. Kemudian, biasanya mereka mencari tempat yang lebih nyaman untuk mendapatkan sinyal seperti tempat yang terdapat jaringan wify.
Bisa dibilang MasyaAllah sekali, karena mereka butuh perjuangan untuk mencari sinyal dulu guna menuntut ilmu. Kita harus selalu bersyukur dengan adanya kesempatan untuk bisa menuntut ilmu. Walaupun dengan jerih susah payah, semoga Allah SWT selalu memberikan berkah.
Jika koneksi internet dianggap penting untuk menunjang pembelajaran dan hal lainnya, maka ada hal lain yang tidak kalah penting daripada koneksi internet yang harus diutamakan, yaitu koneksi antara kita. Koneksi hubungan antara kita semua, dimana kita saling berhubungan dengan masyarakat, hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman, dan sebagainya. Koneksi ini sangat penting untuk kita jaga, agar menjadikan keutuhan kita Bersama. Menjalin sebuah hubungan yang baik akan mempererat tali persaudaraan kita serta mengurangi kemusuhan, selebihnya lagi akan terciptanya kedamaian.
Bagi umat islam, dalam hadits Nabi SAW juga disebutkan tentang menjalin hubungan seperti silaturrahim, yang artinya “Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim” (Muttafaqun ‘alaihi). Nah, begitulah betapa pentingnya menjaga hubungan antara sesama. Rasulullah bersabda jika seseorang itu menyambung tali silaturrahimnya, selalu menjaga agar tidak terputus. Maka insaAllah akan dilapangkan rezekinya oleh Allah serta dipanjangkan umurnya.
Dalam memperoleh hubungan yang baik kepada orang lain, kita juga butuh keterampilan untuk melakukan hal tersebut. Segala sesuatu yang ada di dunia ini ada ilmunya, termasuk hal remeh sekalipun. Oleh karena itu, kita juga harus mempelajari serta memahami sebelum bertindak. Menggunakan akal fikiran sebelum beranjak. Agar apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Emm… berbicara mengenai keterampilan dalam hubungan. Memang setiap hubungan pasti ada problematika yang menyerang. Sebagaimana kehidupan kita setiap hari, pasti mengalami kesenangan, sampai kesedihan yang sangat curam. Tidak mungkin apabila seseorang hanya bisa merasakan kesenangan saja tanpa ada kesedihan, atau sebaliknya. Maka jika kita menemukan hal tersebut yang terjadi pada seseorang, hal itu patut dipertanyakan.
