Mohon tunggu...
Dyah Ayu
Dyah Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - sedang menempuh pendidikan sarjana di universitas muhmmadiyah magelang

orang yang senang menulis, dan mempunyai hobi membaca selain itu juga dapat beradaptasi dengan lingkungan,berkomunikasi dengan baik serta cepat belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jarak

21 Januari 2023   06:28 Diperbarui: 21 Januari 2023   19:36 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang lelaki muda sedang berdiri dengan membawa koper di sampingnya, ia bernama Ananda Raihan Bramasta sering dikenal dengan nama Raihan, ia merupakan CEO perusahaan besar yang bergerak dalam bidang interior, raihan merupakan pribadi yang hangat dan ramah dengan muka yang tampan serta badan yang proposional tak ayal siapapun akan jatuh cinta padanya. Saat ini akan menempuh perjalanan bisnis ke Newyork, meski keadaan diluar bandara grimis namun tak menyurutkan keteguhan hatinya.

"Halo ta, ini aku raihan kamu masih inget kan sama aku?" ucap raihan dengan tangan yang memegang handphone di telinganya

"iya raihan aku masih inget kamu kok, gimana kabarnya disana kamu baik baik aja kan?" ucap Tita Pamesti  yang merupakan teman sebaya raihan sewaktu di sma dulu dan juga orang yang raihan suka selama ini

"Alhamdulilah baik, aku sedang perjalanan ke newyork, kemungkinan 6 bulan lagi aku baru bisa pulang, sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu tita, apakah bisa kita bertemu setelah aku pulang dari newyork"

"Tentu, aku bisa kamu kabari saja kalau sudah pulang ke indonesia"

"Apa kamu bisa menungguku selama itu?" tanya raihan memastikan

"Aku bisa raihan, kamu percayakan saja padaku"

"Baiklah, pesawatku akan terbang sebentar lagi aku tutup dulu telfonya ya"

"Iya raihan" ucap tita mengahiri pembicaraanya

Raihan melihat jam sudah pukul 14.45 yang tersisa 15 menit lagi sebelum keberangkatanya ke newyork, dalam benaknya berfikir untuk segera menyelesaikan pekerjaanya agar tidak menunda waktu lebih lama disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun